Ngawi – Kilasfakta.com – Senin 29 September 2025 Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi melalui Bidang Perkebunan dan Holtikultura menggelar Sosialisasi Sarana Budidaya Cengkeh yang berlangsung di Aula Agro Techno Park Mangleng Ngrambe. Acara dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perkebunan dan Holtikultura yang didampingi oleh Koordinator dan PPL Kecamatan dengan peserta 15 Poktan di empat Kecamatan yaitu Jogorogo, Kendal, Ngrambe dan Sine. Kali ini Poktan mendapatkan alokasi sarana budidaya cengkeh yang sudah bersertifikat melalui program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 dengan tujuan dapat memfasilitasi petani agar dapat meningkatkan produksi dan produktivitas cengkeh dan mendukung petani dalam mengembangkan usaha dalam bidang perkebunan cengkeh itu sendiri.
Cengkeh sendiri merupakan komoditas penting dalam industri rokok, karena aroma dan rasanya yang khas. Rokok kretek Indonesia, yang banyak diekspor, mengandung 60-80% tembakau dan 20-40% irisan bunga cengkeh.
Hendro Budi Suryawan, S.P, MM. selaku PPK mengemukakan bahwa Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan para petani cengkeh di Kabupaten Ngawi dapat termotivasi sehingga meningkatkan produktivitas dan pengelolaan tanaman cengkeh mereka, sehingga dapat memberikan tambahan pendapatan bagi rumah tangga petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. ” Semoga kedepannya para petani cengkeh yang berada di Kabupaten Ngawi dapat meningkatkan produktifitasnya agar bisa bersaing dengan daerah lainya ” ungkap Hendro Budi Suryawan. Dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan kontribusi serta sinergi antara pemerintah dan petani dalam mengembangkan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. (Sony)