PATI – Kilasfakta.com, Menyikapi kondisi penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Pati yang masuk dalam zona merah kedua, sejumlah pemuda di wilayah RW 04 Desa Wedarijaksa, menggelar aksi penyemprotan disinfektan. Aksi ini dilakukan setelah di wilayah RW 4 banyak orang meninggal dan dikabarkan terpapar covid-19.
“Ini sebagai bentuk keprihatinan kami terhadap lingkungan. Sehingga, hari ini kami melakukan penyemprotan disinfektan, khususnya di wilayah RW 4 atau Dukuh Koki,” ujar David selaku pemrakarsa aksi ini kepada Kilasfakta.com, Minggu (22/11/2020).
Menurut David, dengan dilaksanakannya penyemprotan disinfektan ini, diharapkan dapat memicu semangat warga untuk lebih peduli terhadap penyebaran virus corona. Selama ini, lanjut David, masyarakat cenderung sudah mulai abai dan menyepelekan terhadap penyebaran covid-19. Padahal, lanjut dia, Kabupaten Pati saat ini masuk dalam zona merah kedua.
Ketua RW 04, Desa Wedarijaksa, Sutopo, S.Pd ketika dihubungi Kilasfakta.com mengaku sangat mendukung kegiatan yang diinisiasi para pemuda tersebut. “Ini sangat bagus, karena digagas oleh para pemuda. Kita sangat mendukung kegiatan tersebut, sekaligus memfasilitasi kebutuhannya,” ujar Sutopo.
Dijelaskan, langkah yang dilakukan para pemuda itu sudah tepat. Mengingat saat ini diwilayah RW 04 banyak warga yang sakit. Selain itu, dalam waktu 10 hari, ada 3 warga yang meninggal dan dua diantaranya dimakamkan prosedur covid-19. “Kami mengajak warga untuk selalu mematuhi anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan. Minimal 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” imbuhnya.
Tika, warga setempat saat ditemui Kilasfakta.com mengaku mendukung kegiatan tersebut. “Mudah-mudahan kegiatan itu, bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, demi pengendalian dan penanganan covid-19, terutama di Desa Wedarijaksa,” ujarnya.
Pewarta : Purwoko