Rembang-Kilasfakta.com– Sesungguhnya, puncak kebahagiaan tertinggi dan terindah dalam hidup ini adalah ketika kita bisa berbagi kebahagiaan dengan orang-orang disekeliling kita. Sebab, berbagi adalah bentuk lain dari rasa bersyukur, berbagilah dengan sesama tanpa mengharapkan apapun.

Kegiatan berbagi kebahagiaan kembali dilakukan oleh Aswirusani yakni berbagi santunan dengan anak yatim-piatu dan dhuafa yang dilakukan di lingkungan Desa Pandean, Sabtu (28/11).
“Kegiatan ini adalah program rutin yang sudah berlangsung hampir 4 tahun di Desa Pandean,” kata Wondo.

Pada pelaksanan santunan rutin bulan November kali ini, karena mempertimbangkan kondisi kesehatan lingkungan, maka pelaksanaan santunan dilaksanakan dengan pola anak anak yatim datang mengambil santunan dan paket sembako ke kantor yayasan dengan tetap mengenakan prosedur protokol kesehatan.

“Alhamdulillah pelaksanaan santunannya berjalan lancar dan tertib” ujar Wondo, salah satu pengurus Aswirusani. Santunan yang diberikan merupakan hasil dari sebagian keuntungan dari kegiatan usaha Aswirusani An Naba dan titipan dari para relasi dan donatur yang diamanahkan kepada Aswirusani . “Semoga berkah, tetap istiqomah dan istimror (berkelanjutan),” tambah Wondo.

Kegiatan berbagi yang dilakukan oleh Aswirusani An Naba adalah dalam rangka merealisasikan ajaran Nabi yang sering di sampaikan oleh para ustadz yakni “khoirunas Anfahuhum linnas” di masyarakat, maka selain santunan rutin dan doa bersama, setiap hari jum’at pagi Aswirusani melakukan kegiatan sosial berbagi nasi gratis dan air mineral kepada masyarakat disekitar Rembang. “Alhamdulillah awalnya dimulai hanya 25 bungkus nasi yang kita bagikan, sekarang sudah meningkat menjadi lebih dari 100 bungkus” ujar Niati selaku penanggung jawab program berbagi nasi gratis ini.

Selain kegiatan sosial yang sudah berjalan, program Aswirusani An Naba yang lain adalah pendidikan dan keagamaan, upaya untuk mewujudkan program pendidikan tahfidz yatim, aswirusani dalam waktu dekat ini sedang berazam akan melakukan rehab pembangunan gedung asrama yatim dan pondok tahfidz yatim guna menampung dan praktek pembelajaran anak anak yatim dan para santri. “Mohon doa dan suportnya dari para relasi dan sahabat semuanya, semoga bulan Desember 2020 sudah bisa kita mulai pembangunanya yang akan kita awali dari pembuatan pagar keliling” ujar Ust Kusworo salah satu panitia pembangunan gedung asrama dan pondok tahfidz yatim An Naba.

Maka dalam rangka memberikan suport realisasi dari program pembangunan pondok tahfidz yatim An Naba ini, panitia An Naba bersepakat untuk mengajak dan memberikan peluang bagi para dermawan dan dermawati dimanapun mereka berada agar mendapatkan kesempatan meraih pahala dari kegiatan pembangunan tempat beribadah ini dengan membuka sedekah ataupun wakaf tunai juga bisa dengan wakaf material bahan bangunan.

“Sebab perlu di mengerti bahwa WAKAF tidak menghabiskan harta, justru mengekalkan harta dan menjadi jalan untuk meraih ridha dan ampunan-Nya, karena nilai manfaatnya tidak hanya dinikmati di dunia saja, tapi juga dipetik hingga di akhirat nanti” Terang Taufiq

“Wakaf termasuk amal ibadah yang istimewa bagi kaum muslim, karena pahala amalan ini bukan hanya dipetik ketika pewakaf masih hidup, bahkan pahalanya juga tetap mengalir terus meskipun pewakaf telah meninggal dunia. Semakin banyak orang yang memanfaatkannya, maka semakin bertambah pula pahalanya. Bagi yang mau konsultasi/ kordinasi mengenai Wakaf ini bisa menghubungi No : 081 914 0202 218 .” Tambahnya. ( Mad/Kis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *