SRAGEN – Kilasfakta.com, Babinsa Koramail 12 / Gesi Serda<span;> Heri Purnomo (Babinsa Desa Gesi) dan Serda Muhamad Yasin (Babinsa Tanggan), dengan semangat memadamkan api yang membakar hutan jati milik warga masyarakat Desa Tanggan dan Gesi, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jawatengah terbakar. Minggu (8 Oktober 2023).
Berdasarkan informasi, pada pukul 14.30 WIB, terlihat api muncul dari arah timur lahan jati tiba – tiba menjalar ke arah utara dan ke barat ke selatan melingkari lahan jati sekitarnya. Karena embusan angin yang kencang di wilayah tersebut membuat api dengan cepat membakar hutan jati yang penuh rumput dan daun jati kering.
Petugas gabungan BPBD, BAGANA, GRC (Gesi Reaksi Cepat), Perangkat Desa Gesi, Anggota Polsek Gesi dan Anggota Koramil 12 / Gesi, menyelesaikan memadamkan api hingga magrib. Petugas berusaha memadamkan api dengan cara manual dan alat seadanya, karena menunggu kdatangan bantuan air dari pemadam Damkar terlalu lama karena jarak perjlanan terlalu jauh dari kabupatan kota ke lokasi kebakaran.
Proses pemadaman api manual, dilakukan dengan cara menggebuk pakai ranting pohon yang ada daunya, serta menyemprot pakai tangki kompa air punggung. Dengan semangatnya Serda Heri Purnomo, topinya pun jadi manfaat juga buat mengambil air di kali untuk mengisi air ke tengki penyemprot.
Danramil 12 / Gesi ( Kapten Ifn Dwi Cahyono Kusumo Bekti) mengatakan, api berhasil dipadamkan pada pukul 17.30 WIB. Api benar-benar padam setelah dilakukan pembasahan di sejumlah titik, sehingga tidak ada lagi api yang menyala.
Hingga saat ini, petugas belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Kurang lebih 7 hektar lahan hutan jati terbakar,”Ucapnya.
Hendro mengatakan, saat ikut terjun memadamkan api di lokasi bersma tim gabungan BPBD, Polsek, Koramil, BAGANA, GRC (Gerakan Cepat Gesi) dan warga, di saat terjadi kebakaran lahan hutan jati masuk di wilayah Desa Tanggan, tidak ada satu pun perangkat desa beserta Kepala Desa yang datang ke lokasi kebakaran, untuk meninjau dan membantu pemadaman. Anggota koramil juga sudah menghubungi lewat telfon ke pak lurah tidak ada jawaban, lalu menghubungi salah satu perangkat lewat telfon juga tidak ada datang. seharusnya pemerintahan desa ikut andil dalam penangan pemadaman kebakaran di wilyahnya,”Ucap Hendro.
Sumadi (warga) menyampaikan, sangat berterimakasih banyak kepada bapak – bapak gabungan dari TNI, POLRI, BPBD, BAGANA, GRC (Gerakan Cepat Gesi) yang sudah penuh semangat untuk memadamkan api sampai benar – bebar padam dan aman,”Ungkapnya. ( Hendro )