PATI – Kilasfakta.com, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Suwarno menginginkan pakar pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) bisa dihadirkan untuk menjadi narasumber atau pembicara pembahasan Peraturan Daerah (Perda) Pertanian. Hal ini mengingat Perda tersebut mencakup segala aspek, mulai dari aspek pertanian, ekonomi dan sosial.
“Saya tadi berpesan kepada Sekwan (Sekretaris Dewan) nanti supaya diambilkan narasumber yang mempunyai fakultas pertanian sehingga bisa tepat sasaran, jangan sampai mengambil narasumber atau pakar yang tidak menguasai masalahnya,” kata Suwarno, Anggota Komisi D DPRD Pati.
Lebih lanjut, Suwarno menegaskan bahwa pihaknya ingin pakar yang benar-benar mumpuni. Bahkan yang diklaim bisa menyelesaikan masalah kedepannya supaya Perda itu tidak salah sasaran. “IPB misalnya, karena disana kan yang punya fakultas pertanian yang bagus, pasti disana juga punya pakar-pakar pertanian yang cukup mumpuni tentunya,” imbuhnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, jika biasanya Sekwan mengambil pakar atau nara sumber dari Universitas Semarang. Menurut dirinya, kalau bisa dari perguruan tinggi yang ada jurusan pertanian. Dengan tujuan supaya tidak ada kesalahan sedikitpun nantinya dika Perda Pertanian di Kabupaten Pati bisa terealisasi. “Biasanya Setwan itu ambilnya dari USM, berhubung ini kekhususan jadi saya meminta didatangkan pakar yang mumpuni. Karena ini bukan hanya masalah pertanian, tapi juga ada masalah sosial, ekonomi yang khusus masuk dalam bidang pertanian,” tutupnya. (Adv)