PATI – Kilasfakta.com, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Maesaroh menyoroti kejadian banjir di Kabupaten Pati yang terjadi hampir setiap tahun. Ia yang selaku Anggota Dewan terus mendorong pemerintah untuk menyikapi permasalahan ini.
Menurutnya, yang paling dirugikan dalam bencana banjir adalah para petani. Lantaran, ada ribuan hektare lahan sawah yang terdampak banjir, maka menyebabkan puso.
“Secara umum masalah pertanian dan masalah banjir yang ada di Pati, ini kan sejak dulu seperti itu, kita tidak bosan-bosannya mengusulkan juga untuk penanganannya. Juga tentunya dari pemerintah lebih memperhatikan lagi pasca banjir. Disini kan banyak tanaman yang mau panen ternyata tidak bisa selamat lagi,” ungkapnya.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelaskan tahun ini pihaknya juga telah mengupayakan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) baru tentang Perlindungan dan dan pemberdayaan petani. Perda ini diinisiasi oleh Komisi B DPRD Pati dan dibahas di tingkat anggota.
Dengan adanya Perda tersebut, pemerintah diharapkan bisa memberikan perlindungan kepada petani. ia mencontohkan misalnya untuk pengadaan asuransi pertanian hingga subsidi pupuk untuk petani terdampak banjir.
Bukan hanya di sisi pertanian Maesaroh juga menekankan kepada kampung-kampung terdampak banjir musiman untuk menguatkan barisan para relawan dalam hal ini Masyarakat Tangguh bencana (Mastana) Berbasis Kecamatan.
Pewarta : Wk / Kf