Warsiti Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Jawa TengahWarsiti Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah

PATI – Kilasfakta.com, Program BLT Dana Desa yang mulai dilaksanakan pada 2020 lalu bersamaan dengan terjadinya pandemi Covid-19, masih akan dilanjutkan di 2023. Pada tahun ini, besaran Bantuan Langsung Tunai bersumber dari Dana Desa (BLT-DD) adalah 10 sampai 25 persen dari jumlah DD yang diterima desa.

Hal itu sesuai dengan aturan yang diterapkan Pemerintah Pusat melalui Peraturan Menteri Desa (Permendes) telah menetapkan alokasi pagu anggaran untuk pelaksanaan program BLT DD di Tahun Anggaran 2023. Dan sesuai dengan ketentuan dalam PMK, setiap desa mengalokasikan anggaran minimal 10 persen dan maksimal 25 persen dari total pagu anggaran Dana Desa (DD) yang diterima untuk disalurkan dalam Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Saat ini BLT – DD mulai cair untk KPM yang sudah ditetapkan di setiap desa. Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Pati Warsiti meminta Pemdes melaksanakan penyaluran BLT DD dengan mangcu pada aturan yang ada.

Lebih lanjut, Warsiti menambahkan, pemyaluran BLT – DD kali ini adalah untuk tiga bulan, yaitu Januari, Pebruari dan Maret. “Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masing-masing menerima 900 ribu rupiah, karena jatah tiga bulan, yaitu Januari, Pebruari dan Maret disalurkan satu kali,” terang Warsiti.

Politisi Partai Hanura dari Pati Selatan ini berharap, penyaluran BLT-DD kali ini dapat bermanfaat bagi KPM dan dapat membantu dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *