
KLATEN- Kilasfakta com- Selain kegiatan sambung rasa di Desa Kemalang, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Bupati dan Wakil Bupati Klaten juga meresmikan gedung kesenian Joglo Pringgondani Desa Kemalang.
Selain dihadiri oleh Mas Bupati dan Mas Wakil Bupati Klaten, dalam kegiatan sambung rasa tersebut dihadiri Plh Sekda Kabupaten Klaten, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Kemalang, Kepala Desa se-Kecamatan Kemalang, dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Kemalang, Didit Adiantoro mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Klaten yang telah hadir di Desa Kemalang. Didit mengatakan, di Desa Kemalang memiliki berbagai potensi wisata namun terkendala dengan air bersihnya. Selain itu, Kades Kemalang juga mengungkapkan aspirasinya berupa keresahan warga terkait bank kredit kecamatan dan DTSEN.
“Alhamdulillah, jajaran Pemkab Klaten berkenan hadir di Desa Kemalang. Ini merupakan ajang silaturahmi dan menyerap aspirasi. Di mana di Desa Kemalang ini banyak potensi wisata alamnya, namun terkendala air bersih. Lalu, ada pertanyaan dari warga yang menjadi nasabah bank kredit kecamatan. Dan terakhir, terkait DTSEN ini datanya banyak yang tidak sesuai, jadi mohon untuk dikaji ulang,” ungkap Kades Kemalang.
Bupati Klaten, Hemenang Wajar Ismoyo dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan sambung rasa ini merupakan wadah untuk menyerap aspirasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Klaten.
” Kami hadir tidak hanya berdua, tapi bersama stakeholder Pemkab Klaten, memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat.
Kegiatan sambung rasa ini penyambung rasa agar kami lebih dekat dengan masyarakat Kabupaten Klaten.
Jadi nanti mohon ada perwakilan yang menyampaikan aspirasinya”. Ucap Bupati.
Lebih lanjut, dalam menanggapi aspirasi dari Kepala Desa Kemalang, terkait dengan air bersih, akan dilakukan pipanisasi dengan dana CSR dari Bank Jateng atau PDAM Tirta Merapi. Lalu terkait dengan BKK Klaten yang bermasalah dilakukan penyelesaian secara bertahap. Kemudian masalah DTSEN Bupati meminta kepada petugas untuk mengupdate setiap 3 bulan sekali.
Menanggapi aspirasi dari Pak Kades tadi terkait air bersih, bisa kita ambilkan dari Umbul Bebeng nanti bisa dengan pipanisasi dengan CSR dari Bank Jateng atau PDAM Tirta Merapi. Lalu untuk masalah BKK Klaten yang sangat berdampak kepada masyarakat, penyelesaiannya sedang dalam proses yang arahnya akan diselesaikan Merger dengan BKK Tulung.
Dan terakhir, DTSEN yang tidak update, saya minta nanti untuk 3 bulan sekali dilakukan update. Harapan kedepannya datanya valid dan yang menerima bantuan benar -benar warga yang membutuhkan,” pungkas Bupati.
Pada kegiatan sambung rasa tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Klaten juga menyerahkan bantuan secara langsung kepada masyarakat. Bantuan tersebut antara lain dari Baznas Klaten berupa sembako sebanyak 15 orang, jamban sehat sebanyak 2 unit, dan peralatan sekolah untuk 10 anak, bantuan tabungan pendidikan dari PT BPR Bank Klaten untuk 10 anak, bantuan dari PDAM Tirta Merapi berupa sembako untuk 10 orang, bantuan dari Dissosp3apkb Kab. Klaten jaminan hidup untuk 3 orang, bantuan dari PT Aneka Usaha sembako dan alat tulis untuk 10 orang, serta bantuan BPJS Ketenagakerjaan santunan jaminan kematian.
(Purwanto).