SRAGEN – Kilasfakta.com, Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dilaksanakan hari ini di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi. Kegiatan hari ini diawali dengan senam sehat terlebih dahulu bagi semua petugas yang ikut. Acara yang diselenggarakan oleh Puskesmas Gesi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya wabah DBD dan juga sebagai cara untuk tetap mengontrol kebersihan rumah warga.
Untuk mewaspadai dan mengantisipasi serangan penyakit DBD, masyarakat perlu menjaga kebersihan lingkungan di dalam maupun di luar rumah. Salah satu bentuk kegiatan yang efektif untuk tujuan tersebut adalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Danramil 12/Gesi, Kodim 0725 / Sragen, Lettu Inf Dwi Cahyo Kusumo Bekti beserta angota dan perangkat Desa dampingi Dinas Kesehatan dari Puskesmas Gesi, untuk melaksanakan kegiatan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) di Desa Tanggan, kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Jum’at (20/01/2023). Lettu Inf Dwi Cahyo Kusumo Bekti mengatakan, pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bisa dilakukan dengan cara 3M yakni menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan. Sebab, barang-barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah.
Selain itu, tindakan untuk antisipasi penyebaran DBD dapat dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk melalui bersih-bersih lingkungan dan pemberian Obat di bak air maupun tempat penampungan air lainnya,” Ucapnya.
Pada kesempatan tersebut Lettu Inf Dwi Cahyo Kusumo Bekti, juga mengajak masyarakat Desa Tanggan agar peduli terhadap lingkungan, terutama kepedulian untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk. Kami himbau agar warga peduli lingkungan. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan sekitar, barang-barang yang tidak terpakai dan dapat menampung air hujan lebih baik dikubur jangan sampai menjadi sarang tempat berkembang biak nyamuk DBD dan kuras bak mandi minimal satu minggu sekali,” Imbuhnya. (Hendro)