PEKALONGAN – Kilasfakta com, Pemerintah pusat memastikan akan membangun kembali gedung Pemkot Pekalongan dan gedung DPRD yang diamuk massa, ludes terbakar akibat kerusuhan pada hari Sabtu 30 Agustus 2025.
Menteri Pekerjaan Umum RI, Dody Hanggodo, saat meninjau lokasi pada Minggu (7/9/2025) menegaskan, kedua bangunan tersebut masuk kategori rusak berat, sehingga harus diratakan dan dibangun ulang dari awal. Bahkan blueprint asli pun ikut terbakar, sehingga desain baru akan dibuat dengan tetap mempertahankan ciri khas lama.
Dody menyebutkan estimasi biaya pembangunan ulang mencapai Rp80–90 miliar, seluruhnya akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran tersebut merupakan bagian dari skema pemulihan Nasional senilai Rp. 1,1 hingga Rp. 1,2 triliun untuk memperbaiki gedung-gedung Pemerintahan yang rusak akibat kerusuhan di berbagai daerah.
Kota Pekalongan bersama Kediri dan Makassar disebut menjadi prioritas utama karena gedungnya hangus terbakar total. Target penyelesaian pembangunan ditetapkan paling lambat akhir 2026, meski Pemerintah berharap bisa lebih cepat.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengaku sangat bersyukur atas kepastian bantuan Pemerintah pusat. Menurutnya, APBD Kota Pekalongan tidak mungkin menanggung biaya sebesar itu, sehingga keberpihakan APBN sangat melegakan.
Beliau menegaskan, pelayanan masyarakat tetap berjalan normal meski ASN yang tadinya berkantor di kawasan yang terbakar kini tersebar di sejumlah kantor sementara di OPD/Gedung milik Pemkot