PATI – Kilasfakta.com, Jumlah Desa Wisata di Kabupaten Pati kini semakin bertambah, setelah Pemkab Pati mencanangkan lagi 12 Desa sebagai Desa Wisata. Kedua belas desa yang dicanangkan sebagai Desa Wisata, adalah Desa Gulanggpongge Kecamatan Gunungwungkal, Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana dan Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil. Ketiganya masuk dalam ketgori Desa Berkembang.

Sembilan desa lainnya termasuk kategori sebagai Desa Rintisan, meliputi Desa Pohgading dan Desa Klakahkasihan di Kecamatan Gembong, Desa Sidomulyo Gunungwungkal, Desa Sambiroto Tayu, Desa Mojoagung Trangkil, Desa Tluwuk Wedarijaksa, Desa Pekuwon Juwana, Desa Kedumulyo Sukolilo dan Desa Larangan Tambakromo.

Sedangkan sebelumnya, sudah ada 4 desa di Pati yang diresmikan sebagai desa wisata yaitu, Desa Talun Kayen, Desa Jrahi Gunungwungkal, Desa Bageng Gembong dan Desa Tunggulsari Tayu.

Terkait hal tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Pati, Ir. HM. Nur Sukarno berharap, dengan bertambahnya desa wisata di Kabupaten Pati dapat dijadikan motivator bagi masing-masing Pemerintah Desa untuk semakin makin maju dan berkembang.

Menurutnya, dengan menjadi desa wisata, maka akan mampu meningkatkan kunjungan wisata ke desa tersebut. “Hal ini akan berdampak sangat positif bagi desa. PAD dan PADes pasti akan meningkat, belum lagi usaha yang digeluti pelaku UMKM pasti akan berkembang,” ujarnya kepada Kilasfakta.com, pagi tadi.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati ini menambahkan, dengan adanya desa wisata, maka pergelakan ekonomi kerakyatan di level bawah akan semakin bergeliat. “oleh karena itu, harapan kami, desa wisata ini benar-benar benar-benar dimanfaatkan untuk menggali potensi yang ada di desa sehingga mampu mengangkat status desa wisata lebih di kenal oleh masyarakat luas,” pungkasnya.

Pewarta : Purwoko

Tinggalkan Balasan