PATI – Kilasfakta.com, Bupati Pati Haryanto meresmikan 12 desa wisata di Kabupaten Pati yang peresmiannya dipusatkan di Bukit Pengusen Desa Gulangpongge Kecamatan Gunungwungkal, Sabtu (21/5) lalu. Anggota DPRD Kabupaten Pati, Ir. HM Nur Sukarno mengaku sangat apresiasif atas persmian tersebut.
Menurutnya, dengan diresmikannya 12 wisata di Kabupaten Pati, akan mampu mendongkrak roda perekonomian dari tingkat desa. “Adanya desa wisata, akan dapat menggerakkan roda perekonomian dari tingkat desa. Banyak pedagang, dan juga wisatawwan loka yang datang, dan ini sangat potensial dalam rangka menggeliatkan perekonomian warga,” ujarnya.
Politisi partai Golkar ini menambahkan, adanya desa wisata juga sangat membantu pemerintah Kabupaten Pati, sekaligus sebagai mitra pemerintah daerah, untuk mempromosikan desa wisata dan pariwisata di Kabupaten Pati. “Di samping itu, juga akan memberikan peluang kepada desa agar dapat bersaing dalam peningkatan desa sebagai desa wisata teladan dan kompetensi untuk membangun dunia kepariwisataan khususnya di Kabupaten Pati,” lanjutnya.
Persemian 12 Desa Wisata terbagi menjadi 2 klasifikasi yaitu kategori berkembang dan kategori rintisan. Untuk desa wisata kategori berkembang ialah Desa Gulanggpongge Kecamatan Gunungwungkal, Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana dan Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil.
Sedangkan 9 desa yang masuk kategori desa wisata rintisan meliputi, Desa Pohgading Gembong, Desa Klakahkasihan Gembong, Desa Sidomulyo Gunungwungkal, Desa Sambiroto Tayu, Desa Mojoagung Trangkil, Desa Tluwuk Wedarijaksa, Desa Pekuwon Juwana, Desa Kedumulyo Sukolilo dan Desa Larangan Tambakromo.
Dengan diresmikannya 12 desa wisata tersebut, akan menambah jumlah desa wisata yang sebelumnya pernah diresmikan sebagai desa wisata yaitu, Desa Talun Kayen, Desa Jrahi Gunungwungkal, Desa Bageng Gembong dan Desa Tunggulsari Tayu.
Pewarta : Purwoko