PATI – Kilasfakta.com, Kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng menjadi problem bagi masyarakat. Salah satu barang komuditas yang setiap hari dibutuhkan kaum ibu ini semakin sulit ditemukan, baik di pasar tradisional maupun minimarket. Andaikan ada, harganya relative mahal, diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan pembelian juga dibatasi. Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir.

Terkait hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Ir. HM. Nur Sukarno mengaku prihatin dengan kondisi ini. Dirinya meminta agar pemerintah segera melakukan penelusuran, apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya. “Jangan sampai persoalan ini terjadi dan berlarut-larut. Kasihan masyarakat yang saat ini juga harus menghadapi masa pandemic covid-19,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/2/2022), siang tadi.

Anggota Komisi B DPRD Pati menyatakan, minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, yang setiap hari menjadi barang konsumtif. Jika terjadi kelangkaan barang, maka harga akan melambung tinggi. Kondisi ini, lanjut dia, akan sangat berdampak pada para pedagang, baik itu pedagang kecil maupun pedagang rumahan atau home industri.

“Kasihan nasib para pedagang yang mengandalkan minyak goreng. Mereka akan kesulitan menjual dagangannya, karena mahalnya barang tersebut. Kalau dagangannya dinaikkan, takut tidak laku. Dan kalau dijual seperti harga biasanya, maka dia akan mengalami rugi,” imbuh Sukarno.

Lebih lanjut, Sukarno berharap, pemerintah segera turun tangan, dengan melakukan penelusuran, apa yang menjadi penyebab kelangkaan ini secara detail. Pihak-pihak terkait, harus bergerak cepat, agar persoalan ini segera teratasi. “Persoalan ini tidak cukup hanya dengan operasi pasar saja, namun harus dilakukan penelusuran secara detail. Adakah pihak-pihak yang bermain-main, atau memang stok barang dari produsennya yang benar-benar berkurang. Ini yang perlu ditelusuri, sehingga akan bisa ditemukan solusinya,” pungkasnya.

Pewarta : Purwoko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *