JEPARA- Kilasfakta.com,Dalam rangka Memperingati HUT DPC Badan Penelitian Aset Negara- Lembaga Aliansi Indonesia(DPC BPAN LAI) Kabupaten Jepara, walau ditengah pandemi covid -19, tetap menggelar kegiatan bhakti sosial berupa pembagian sembako gratis, yang akan dibagikan kepada anak yatim -piatu dan kaum duafa, kegiatan tersebut dilaksanakan di sekertariat DPC BPAN LAI Kabupaten Jepara, Jl Kyai Ronggomulyo- Pengkol- Jepara.Minggu,( 14/2/21).
Ketua panitia kegiatan bhakti sosial, yang sekaligus Sekertaris DPC BPAN Lembaga Aliansi Indonesia Kabupaten Jepara, Siswanto memaparkan,kegiatan bhakti sosial pembagian bantuan sembako ini, bertujuan untuk meringankan beban para kaum duafa dan Anak Yatim Piatu yang terdampak dengan Covid- 19 di Kab Jepara.
Kegiatan Bhakti Sosial ini dilaksanakan tiap tahun, bila tahun-tahun sebelumnya Lembaga Aliansi Indonesia Kab.Jepara mengadakan kegiatan bhakti sosial berupa “Khitanan massal “yang pesertanya anak Yatim Piatu dan anak kaum duafa di Kabupaten Jepara, tapi kali ini, ditengah pandemi covid -19 yang belum reda, panitia hanya melaksanakan kegiatan bhakti sosial hanya dengan pembagian paket sembako gratis.
Adapun paket sembako yang dibagikan kali ini sebanyak 100 paket, masing -masing paket berisikan 5 Kg beras, 1 kg telor, 1 kg gula, 1 boks teh celup, 1 liter minyak goreng dan mie instan,”papar Siswanto.
Lebih lanjut, Siswanto menambahkan,sangat mengapresiasi dan juga berterimakasih kepada para donatur/pengusaha dan dermawan yang ada di Kab. Jepara, yang telah mendermakan sebagian rejekinya untuk ikut serta dalam kegiatan bhakti sosial pembagian bantuan sembako ini, dari panitia tidak bisa memberikan apa-apa, hanya mendoakan kepada Alloh SWT mudah- mudahan apa yang sudah diberikan kepada panitia menjadi amal kebajikan kita semua, serta dimudahkan rejekinya, diberikan umur panjang, kesehatan serta keselamatan didunia dan akhirat..Amin.
Dalam kegiatan bhakti sosial pembagian paket sembako ini semua panitia dan penerima bantuan paket sembako itu, tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah, memakai masker, cuci tangan dengan sabun serta membilas dengan air yang mengalir, dan menjaga jarak aman.” Pungkas Siswanto. ( Purwanto).