PEKALONGAN – Kilasfakta.com, Sejak Fadia Arafiq,SE.MM diangkat menjadi Bupati Pekalongan, dirinya berobsesi untuk dapat memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pekalongan yaitu dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan.

Fadia Arafiq, SE, MM dalam kesempatan kunjunganya di beberapa wilayah Kabupaten Pekalongan, khususnya meninjau kondisi jalan , jembatan dan sarana prasarana yang ada di Kabupaten Pekalongan.

Pada kesempatan tinjauanya di wilayah Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan, Bupati menilai merupakan pekerjaan rumah/  PR bagi dirinya, terutama terkait persoalan jalan. “Lebakbarang tahun ini anggarannya sudah kita dua kali lipatkan, dari semula sekitar Rp 1,3 M menjadi sekitar 2,6 M, supaya jalan di Lebakbarang ini segera halus,” tutur Bupati. Bupati berharap bisa menuntaskan perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Lebakbarang.

Bupati bahkan juga berobsesi untuk membuat Jalan Lebakbarang hingga Petungkriyono halus. “Nilainya memang agak lumayan, oleh karena itu kita perlu bersabar,” imbuh Fadia.

Lebih lanjut Fadia menjelaskan, anggaran untuk infrastruktur sekitar Rp. 50 Miliar. Sedangkan pada tahun 2022 ini, 100 miliar lebih untuk kebutuhan jalan, jembatan dan selokan, sehingga diharapkan jalan Kabupaten Pekalongan akan banyak yang halus pada tahun ini.

Disampaikan Bupati Pekalonhan bahwa ada

empat Program Unggulan

Dalam kepemimpinannya, Fadia Arafiq menitik beratkan pada empat program unggulan.

Yang pertama “program jalan halus rejekinya mulus”. “Karena bagaimana pun indahnya daerah kita, kalau jalannya rusak, susah untuk mengembangkan daerah. Oleh karena itu slogan kita “Jalan Halus Rejeki Mulus,” ujar bupati.

Program unggulan lainnya yaitu pengobatan gratis dengan hanya menunjukkan KTP Kabupaten Pekalongan yang dianggarkan puluhan miliar. “Saya berharap bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat bagi orang banyak,” ungkap Bupati.

Program yang ke tiga yaitu bantuan bagi penunggu pasien dari keluarga tidak mampu dan Program ke-empat yaitu, bantuan seragam bagi siswa di sekolah negeri dari keluarga tidak mampu. “Saya berharap program setidaknya bisa membantu anak Pekalongan bisa sekolah dan pintar semua,” ucap bupati.

Sementara itu Sekretaris DPU Taru, Murdiarso, melaporkan, Ruas Jalan Lebakbarang-Timbangsari dulunya berlubang dan berbatu, kini telah diperbaiki sepanjang 1.502 meter dan lebar 4 meter dengan nilai kontrak Rp. 1.348.840.000,00 dan akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya hingga ruas ini tuntas.

Menurutnya, ruas jalan tersebut cukup potensial karena merupakan jalur yang menghubungkan Kecamatan Lebakbarang dengan Kecamatan Kajen dan Petungkriyono. Rehabilitasi jalan diharapkan dapat meningkatkan nilai kawasan, meningkatkan produktifitas pertanian serta mendorong investasi.

Pada tahun 2022 ini, untuk Kecamatan Lebakbarang telah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Pekalongan total sebesar Rp. 1.413.563.500,00 untuk 2 (dua) ruas baik ruas jalan kabupaten maupun jalan poros desa. “Hal ini sebagai wujud nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam mewujudkan pelayanan di bidang infrastruktur jalan yang mantap untuk masyarakat,” ujar Murdiarso.(WRD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *