SUKOHARJO – Kilasfakta.com, Rumah pasangan suami istri Triyono-Untari, warga Dukuh Dliyun, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo hanyut terkena abrasi Sungai Bengawan Solo. Mengetahui kejadian tersebut, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani langsung datang untuk mengecek kondisi di lapangan, Selasa (7/3/2023).
Selama ini, rumah tersebut sudah dikosongkan. Pasalnya, abrasi Bengawan Solo sudah semakin parah dan menggerus rumah yang ditinggali. Bahkan, rumah tersebut akhirnya hanyut pada Selasa pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat Bupati tiba, Untari pun tak kuasa menahan menangis.
Untari menyampaikan jika sudah bertahun-tahun rumahnya habis karena tergerus oleh abrasi Sungai Bengawan Solo. Bahkan, saat ini dia dan keluarga tinggal di rumah kakaknya, di kompleks yang sama.
“Rumah sudah kami kosongkan, barang-barang kami ungsikan karena takut sewaktu-waktu hanyut,” ujarnya katanya sambil menangis.
Bupati menyampaikan, terkait abrasi sungai Bengawan Solo memang menjadi kewenangan BBWSBS. Pihaknya sudah dua kali audiensi dengan BBWSBS, dan hingga kini belum ada tindakan.
“Kalau soal abrasi Bengawan Solo, Pemda tidak bisa berbuat apa-apa itu ranahnya BBWSBS. Saya hanya meminta dengan sangat agar BBWSBS bisa segera turun tangan,” ujarnya.
Terkait rumah Untari, dalam kesempatan itu bupati menjanjikan untuk membantu membangunkan rumah baru bersama Baznas. Meski sederhana, bupati menyampaikan kepada Baznas yang juga turut hadir ke lokasi, untuk memprioritaskan penyaluran bantuan bagi warga Dalangan tersebut.
“Ini darurat, sehingga saya harap Baznas bisa segera mencairkan bantuan untuk membangun rumah baru. Nanti tenaga kerjanya gotong royong relawan,” tambah bupati. (Hms)