JEPARA – Kilasfakta.com, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta kontestan pemilihan Kepala Desa (pilkades) mengedepankan  persatuan dan kesatuan warga, Sukses pimpinan pemerintahan desa ini jangan sampai memecah belah masyarakat, Hal ini disampaikan oleh Edy Supriyanta saat melakukan safari jumat di Masjid Safinatul Huda Desa Dongos Kecamatan Kedung, Jumat (11/11/2022).

 

“Saya minta kedua calon siap ya, menjaga masyarakatnya tetap damai dan kondusif,” kata Edy kepada dua calon petinggi Desa Dongos yang hadir dalam kegiatan ini.

 

Desa Dongos memang menjadi salah satu dari 24 desa di Jepara yang menggelar pilpet serentak 14 November ini, Ada dua calon yang akan bertarung, yakni M.Soleh dan Abdul Kamid.

 

Calon petinggi yang berkompetisi harus siap kalah dan juga siap menang, Terlebih sebelumnya semua calon sudah berikrar damai di Pendapa Kabupaten Jepara bebdrapa waktu lalu.

 

“Jangan hanya siap menang saja, tetapi yang penting juga siap kalah, Termasuk mengendalikan para pendukungnnya,” ujar Pj bupati.

 

Dalam kesempatan ini, Edy Supriyanta juga mengingatkan petinggi yang terpilih nanti memiliki tugas dan tanggungjawab yang berat.

 

“Petinggi atau Kapal Desa ini merupakan wakil dari pemerintah diatasnya sehingga punya tugas yang berat, Petinggi harus menjadi solusi dari berbagai problem yang ada di mastarakat, terlebih soal kesejahteraan warganya,” jelas Edy.

 

Bupati juga mengingatkan para PNS untuk tidak terlibat aktif dalam dukung mendukung kontestan. “Saya terus ingatkan agar PNS menjaga netralitasnya,” tandasnya.

 

Turut hadir dalam kegiayan ini Kapolres Jepara AKBP Warsono, Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm, Sarifudin Widianto, sejumlah pejabat utama Polres serta  pimpinan perangkat daerah.

 

Sebanyak 24 desa di Jepara akan menggelar pilpet serentak pada 14 November ini  yaitu, Kecamatan Keling (Bumiharjo), Bangsri (Wedelan), Pakis Aji (Tanjung), Mlonggo (Jambu dan Sinanggul), Batealit (Bringin dan Pekalongan), Tahunan (Krapyak), Kedung (Dongos, Sukosono, dan Rau), Kalinyamatan (Gidangelo, Gowosobokerto, Kalipucang Wetan, dan Kalipucang Kulon), Mayong (Mayong Lor dan Pelemkerep), Karimunjawa (Karimunjawa, Kemujan, dan Parang).

 

( Khz-jpr )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *