PATI – Kilasfakta.com, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Muntamah berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk membuat kebijakan khusus dalam rangka penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC) yang menyerang anak-anak.
Menurut Muntamah, kasus TBC di Kabupaten Pati terbilang tinggi. Oleh karena itu, dirinya mendorong Pemkab Pati melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati membuat kebijakan khusus. “Penyakit menular yang masih tinggi di Pati itu salah satunya TBC. Jangan sampai penyakit menular dan semakin merebak. Kami mendorong Pemkab Pati untuk membuat kebijakan khusus dalam menangani dan menanggulangi kasus penyakit TBC,” jelas dia.
Muntamah menjelaskan, tindakan pencegahan merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga generasi bangsa dari berbagai macam penyakit. Apalagi untuk penanganan TBC memerlukan waktu yang cukup lama yaitu 6 bulan hingga 1 tahun. Maka dari itu, dirinya berharap, adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menekan kasus TBC di Kabupaten Pati. “Kita harus bersinergi bersama-sama untuk menekan kasus TBC ini,” ungkap Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut .
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, terlebih saat musim hujan menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat dan menjaga kebersihan lingkungan merupakan langkah utama yang harus dilakukan oleh masyarakat.
Sebelumnya, kordinator program TBC SSR Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Pati Moh Yasir Al Imron, memaparkan berdasarkan temuan di lapangan, beberapa pasien TBC enggan berobat. ’’Tahun ini kami juga mencatat ada banyak pasien yang mangkir berobat sekitar 28 pasien. Kami coba tangani dan sebanyak 18 pasien mau berobat lagi. Kendala di lapangan dalam program penanggulangan TBC ini memang banyak sekali,’’ tutup dia. (Wk/Kf)