KLATEN – Kilasfakta.com, Program Proyek revitalisasi kawasan obyek wisata Rowo Jombor yang terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten tahap kedua akan segera dilaksanakan penggarapan. Dengan dana sebesar Rp 50 milyar sudah disiapkan untuk proyek revitalisasi kawasan obyek wisata Rowo Jombor yang memiliki area seluas 198 hektar.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) Agus Rudyanto usai melaksanakan rapat bersama Forkopimda Kabupaten Klaten dan dinas terakait di Ruang Rapat B2 Setda Klaten,
“Jadi tadi saya sudah menemui Bupati Klaten. Intinya saya kulo nuwun atau minta izin untuk melaksanakan proyek revitalisasi kawasan obyek wisata Waduk Rowo Jombor. Pada bulan Mei ini revitalisasi Rowo Jombor akan segera dimulai. Untuk proyek revitalisasi kawasan obyek wisata Rowo Jombor ini menelan anggaran Rp 50 milyar lewat APBN.
Terkait rincian obyek yang akan dikerjakan melalui proyek revitalisasi ini, Agus menyebutkan sesuai dengan tugas dan fungsi BBWS Solo adalah membangun membuat environment di sekeliling waduk. Tujuannya agar tanggul waduk kebanggaan masyarakat Klaten ini tidak longsor.
“Melalui revitalisasi ini akan membuat pedestrian jogging track di sekeliling Rowo Jombor, membuat pengamanan pembendung, serta mengatasi sedimentasi. Prioritas lainnya adalah penataan rumah apung dan kerambahnya juga akan ditertibkan dan ditata.” Ucap Agus.
Menanggapi rencana revitalisasi kawasan obyek wisata Rowo Jombor, salah satu warga Krakitan Siswanto sangat antusias menyambut baik pelaksanaan proyek itu. Harapannya agar penataan Rowo Jombor bisa meningkatkan ekonomi masyarakat secara merata.
“Kami berharap selain tanggul Rowo Jombor diperkuat, fasilitas jalan lingkar juga diperhatikan karena sebagian ada yang rusak. Sedangkan untuk aktifitas wisata seperti wisata kapal, parkir dan pengelola warung apung juga diatur lebih baik dengan memberdayakan masyarakat asli Krakitan” harap Siswanto.(Purwanto).