PATI – Kilasfakta.com, upati Pati Haryanto menegaskan bahwa Kabupaten Pati belum masuk dalam zona hijau.
Untuk itu, hingga saat ini pembelajaran secara tatap muka di Kabupaten Pati belum diperbolehkan dibuka kembali.
Dalam rapat koordinasi penanganan Covid – 19 bersama dengan para tenaga pendidik se – Kabupaten Pati secara virtual di Pendopo Kabupaten, Kamis (22/10/2020), Bupati mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka belum diizinkan.
“Pembelajaran tatap muka belum diizinkan. Harus izin pada orang tua murid serta Ketua Satgas Covid – 19 yaitu saya. Kabupaten Pati yang semula memang zona merah, sekarang menjadi zona orange. Yang artinya untuk pembelajaran tatap muka masih belum aman. Saya ulangi, pembelajaran tatap muka belum aman”, jelas Bupati saat memimpin rapat.
Bupati menegaskan metode yang dilaksanakan masih menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pihaknya menekankan bagi para tenaga didik yang ingin melaksanakan pembelajaran tatap muka, harus melalui izin – izin yang sangat ketat.
“Saya mohon kerelaannya dan kedisiplinannya, baik guru, kepala sekolah maupun korwil. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi jangan dianggap sepele”, tegasnya.
Bupati juga telah mengimbau kepada Kepala Disdikbud Kabupaten Pati agar dalam pembelajaran daring, murid jangan terlalu dibebani dengan tugas. Baik di tingkat SD, SMP maupun SMA, jangan memberikan tugas yang memberatkan.
“Jadi intinya, berdasarkan landasan hukum yang ada serta telah ditindaklanjuti oleh Kepala Disdikbud Pati, pihak sekolah jangan tergesa – gesa membuka pembelajaran tatap muka. Hal ini mengingat berbagai dampak yang bisa muncul. Selain itu, saya selaku Ketua Satgas, selalu berupaya agar dampak pandemi ini tidak semakin berkembang”, pungkasnya. (po3/PO/MK)