GROBOGAN – Kilasfakta.com, Guna mengetahui akurasi arah kiblat diperlukan metode khusus, yakni menggunakan alat Mizwala Qibla.

Alat ini cara kerjanya dengan memproyeksikan bayangan matahari dengan cara ditempatkan dibawah matahari.

Dengan Dial diatasnya akan muncul grafis skala pemantau arah yang disebut dengan Proyeksi Bayangan.

Dengan alat tersebut tongkat istiwa yang ada ditengahnya, kemudian pengukur harus mengetahui Azimuth matahari dan disinkronkan dengan Azimuth Mekah.

 

“Nantinya akan diketahui relatif Azimuth Mekah terhadap Azimuth Matahari yang sekaligus menunjukkan Arah Ka’bah”, ungkap Ali Fauzi Petugas Kemenag Grobogan saat melakukan tugasnya.

 

Kegiatan kemandirian keagamaan berbasis Pondok Pesantren Daarut Taubah Lapas Kelas IIB Purwodadi bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan.

Pihak Lapas Kelas IIB Purwodadi, dalam hal ini diwakili Aris Munandar selaku Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan turut mendampinginya.

Petugas yang melakukan kegiatan tersebut yakni Muhammad Rokhani dan Ali Fauzi dari Kemenag Kabupaten Grobogan.

 

Berlangsungnya kegiatan di Masjid AT Taubah Lingkungan Lapas Kelas IIB Purwodadi, Rabu (20/7/2022).

 

Manfaat dari pelaksanaan program ini ke depan sangat bermanfaat bagi Umat lebih-lebih Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Purwodadi.

 

Muhammad Rokhani menegaskan, hal ini dilakukan guna akurasi penentuan arah kiblat sebagai dasar pelaksanaan ibadah sholat terhadap umat, tegasnya.

 

Diakhir acara, Kasubsi Regbimkemas Lapas Kelas IIB Purwodadi Aris Munandar berharap, kegiatan yang baik ini ke depan akan bermanfaat kepada warga binaan pemasyarakatan yang menjalankan pidana di Lapas ini, pungkas Aris. ( AL.1 Pwdd )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *