PATI – Kilasfakta.com, Kondisi pegunungan Kendeng kini semakin gundul dan kian memprihatinkan. Kondisi semakin gundulnya pegunungan kendeng tersebut membuat Suyono, Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati merasa sangat prihatin. Dirinya menyayangkan adanya aktivitas galian c yang merusak hampir seluruh pegunungan kendeng yang tanpa adanya pemikiran imbas dari itu. Ia mengatakan jika kini kendeng terlihat gersang dan tidak ada tumbuhan berakar kuat yang ada disana untuk menopang air supaya tidak terjadi banjir.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut menyarankan supaya pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati serta masyarakat yang berada di daerah pegunungan kendeng untuk segera mengatasi kegundulan hutan. Yaitu dengan membuat gerakan penanaman atau penghijauan kembali wilayah tersebut dengan bibit keras buah-buahan.
“Pemerintah dan masyarakat dapat menanam buah-buahan pada lahan hutan sosial yang disewa itu, seperti buah alpukat, mangga, kelengkeng, rambutan dan lain sebagainya,” ucap Suyono.
Dengan pepohonan semacam itu, menurutnya resiko terjadinya banjir dan tanah longsor di area pegunungan kendeng bisa sedikit teratasi dan meminimalisir terjadinya bencana seperti tanah longsor.
Sebagaimana diketahui, saat ini, para pesanggem atau masyarakat di sana lebih suka menanam jagung, dan jenis palawija lainnya. Di sela-sela tanaman tersebut, bisa ditanami dengan pohon buah. Yang cocok disana misalkan kelengkeng, alpukat, mangga dan rambutan. “Sehingga pada saat hujan deras mengguyur kawasan pegunungan Kendeng, itu dapat mengurangi banjir bandang di wilayah lereng seperti yang sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu,” tandasnya. (Adv)
Perlu diadakan penghijauan..