PATI – Kilasfakta.com, Pencairan honor tim relawan pemakaman jenazah dengan protokol covid-19 sempat tertunda. Hal itu disebabkan belum lengkapnya administrasi sebagai pendukung SPJ. Terkait hal tersebut, Komisi D DPRD Kabupaten Pati mengusulkan kepada BPDB untuk membentuk sekretariat pemakaman jenazah covid-19.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD Pati Wisnu Wijiyanto, SH usai memimpin rapat dengan sejumlah pihak terkait pencairan honor relawan pemakaman dengan protokol covid-19, beberapa waktu lalu. “Sekretariat pemakaman ini bertugas mengurusi semua administrasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan pemakaman jenazah covid-19, agar tidak ada persoalan-persoalan yang muncul di kemudian hari,” ujar Wisnu.
Jika ada sekretariatnya, lanjut Wisnu, maka tata administrasinya sudah ada yang menangani, baik mengenai jumlah jenazah yang dimakamkan, tempat atau lokasinya, dan tim mana yang menangani, semua akan jelas terdata di sekretariat.
Komisi D DPRD Pati juga meminta agar jumlah tim relawan ditambah jumlahnya. Saat ini, lanjutnya, di Kabupaten Pati hanya ada dua relawan pengubur jenazah dengan protokol Covid-19. Jika hanya ada dua tim, masih menurut Wisnu, maka mereka akan kewalahan, karena hampir setiap hari selalu ada pemakaman jenazah yang harus dilakukan dengan protokol covid-19, yang jumlahnya bisa lebih dari satu, dan jaraknya juga variatif.
Pewarta : Purwoko