JAKARTA – Kilasfakta.com, Komisi VIII DPR RI berharap tahun ini Indonesia mendapat jatah 221.000 kuota jemaah haji dari Kerajaan Arab Saudi. Harapan ini muncul karena banyaknya daftar antrean yang sudah tertunda selama dua tahun. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily yang meminta Menteri Agama Yaqut Cholil segera mendapat kabar kejelasan tersebut.

“Harus dapat kabar berapa kuota haji yang akan diberikan Kerajaan Arab Saudi,” kata Ace kepada wartawan, Selasa (22/3/2022) kemarin.

Menurut Ace, dalam hal ini, perlu adanya langkah diplomatik yang terus menerus dan serius kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah agar kuota haji 221.000 bisa tercapai dan terlaksana dengan baik. “Dalam hal ini, perlu ada pembicaraan diplomatic dengan pihak kementerian di Arab Saudi,” tandasnya.

Informasi terkait bakal adanya pemberangkatan jemaah haji dari luar Arab Saudi pada tahun ini sudah sampai ke Komisi VIII DPR RI. “Setidaknya, mendapatkan kabar tersebut cukup melegakan hati umat Islam, khususnya muslim Indonesia. Yang perlu dipastikan kabar lebih lanjut adalah tentang berapa kuota yang akan diberikan kepada Indonesia,” lanjut Ace .

Ace sangat berharap kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk segera mengumumkan peraturan pemerintah Arab Saudi yang mengatur penyelenggaraan haji (taklimatul hajj). Komisi VIII juga meminta kepada Yaqut Cholil Qoumas, selaku Menteri Agama (Menag) yang masih di Arab Saudi untuk terus melakukan pembicaraan dengan pihak Arab Saudi tentang kepastian penyelenggaraan haji dan kuota yang diberikan. (Wk/LP)

Tinggalkan Balasan