PEMALANG-Kilasfakta.com, Kunjungan Kerja Anggota DPR RI Komisi 4 beserta Rombongan ke Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah di terima langsung oleh Bupati Pemalang, H, Junaedi, forkompinda Kabupaten Pemalang, serta di teruskan forkompinkec Bantarbolang di alokasikan di Desa Lenggerong dihadiri oleh Petani warga Desa Lenggerong pengamanan dari Polsek BantarBolang dan Polres Pemalang, Koramil, Satpol pp serta Dishub, kamis, ( 5 /11 ).

Kunjungan Kerja Rombongan Anggota DPR RI Komisi 4 merupakan Kunjungan kerja ke wilayah yang ada Jawa Tengah yang dilanjutkan ke kabupaten Pemalang dalam Rangka Temu Wicara Kelompok Penerima Kegiatan Budidaya Padi Kaya Gizi, sekaligus silaturohim warga Petani yang ada di Desa lenggerong, terkait Program Peningkatan Ketahanan Pangan yang ada di Kabupaten Pemalang.

Dalam kegiatan tersebut H.Junaedi Bupati Pemalang menyampaikan, dari kementerian Pertanian melalui Drijen Pertanian terkait Program Penanaman 2000 hektar lebih untuk pelaksanaan Penanaman Padi di kabupaten Pemalang.
Program Penanaman Padi  ini termasuk Program Pemerintah Pusat untuk mengatasi stanting yang ada di Negri ini, karena kabupaten kota di indonesia pemalang termasuk penyumbang Stanting terbesar di indonesia,  ada pilot projek dari 10 Desa yang ada kabupaten pemalang untuk mengatasi stanting. melalui Program ini termasuk salah satunya untuk mengurangi stanting di indonesia, karena padi yang kita Tanam menurut Pengajian dari Laboraterium Padi ini telah mengadung beberapa kandungan untuk mengatasi Stanting,” lanjutnya.

Hal yang sama H, junaedi Bupati juga menjelaskan terkait eloh’an Petani  yang di sampaikan oleh perwakilan dari Angota DPR RI tentang, Bagimanacara mengatasi setelah tanam, rawat dan setelah Panen,”  Penyampian H Junaedi Bupati Pemalang di dalam kegiatan tersebut.

Pada kesempatan yang sama Luluk salah-satunya Anggota DPR RI mejelaskan, hal yang sama  tentang menyampaian program dari Pemerintah pusat mengatasi tentang stanting yang ada di negri ini khususnya wilayah jawa Tengah.

Luluk mengharapkan, Pemerintah Pusat melalui program ini, interpeksi beras sangat khusus, maka kita bisa melakukan pencegahan yang lebih baik, kami harapkan petani harus di mudahkan jangan di persulit dalam hal penjualan dan pemasaran,”  tegas luluk 
Luluk mengharapkan negara ikut hadir dalam Penjualan dan Pemasaran sehingga harganya lebih mahal dari beras lain dan pemerintah harus  penyediakan kebutuhan Petani dalam hal ini sehingga hasil yang di dapatkan memenuhi target, dan beras yang di hasilkan mengandung gizi tinggi sehingga negara kita bisa terbebas dari stanting,” tutupnya. (Rudiono) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *