PATI – Kilasfakta.com, Musibah banjir yang merendam sejumlah lokasi di beberapa kecamatan di Kabupaten Pati menjadi peristiwa yang memprihatinkan. Kerugian yang harus ditanggung arga terdampak sangat besar. Banyak petani yang kehilangan ratusan hektar sawah, juga petani tambak ikan yang juga harus menanggung kerugian.
Warsiti, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sangat mendukung upaya pemerintah terhadap program normalisasi kali. Termasuk juga dengan program penanaman kembali di kawasan hutan social dengan bibit buah sebagai langkah antisipasi terjadi banjir di masa mendatang.
Anggota legislator dari fraksi NKRI DPRD Kabupaten Pati ini berharap, Pemerintah Kabupaten untuk melakukan penataan dan perbaikan saluran air atau drainase. Keberadaan darainase, menurut Warsiti sangat mempengaruhi terjadinya banjir.
“Drainase yang tertata baik akan berfungsi dengan baik. Jika drainase berfungsidengan baik, maka banjir dapat terminimalisir. Air dapat langsung mengalir melalui saluran drainase, dan mengurangi genangan di perkampungan atau di jalanan,” ujar Warsiti.
Politisi dari Dapil V ini menambahkan, penataan drainase juga harus diperhatikan oleh pemerintah desa. “Saluran air atau drainase di desa juga perlu ditata dan diperbaiki agar dapat berfungsi dengan normal. Jangan sampai saluran air di jalanan desa justru beralih fungsi jadi jalan masuk ke rumah, tanpa ada saluran. Ini sudah banyak terjadi. Maka Pemdes perlu menangani hal tersebut,” pungkasnya.
Pewarta: Purwoko