NGAWI – kilasfakta.com, Pemerintah desa Hargosari kecamatan Sine kabupaten Ngawi, bangun Tembok Penahan Tanah (TPT) pada akses jalan desa dengan memanfaatkan Dana Desa TA 2021, Senin (9/08/2021).

Kegiatan ini dilaksanakan di dusun Pondok RT 02 RW 05 dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 83.000.000.-, dengan volume Panjang 126meter dengan ketinggian variatif.

Kepala desa hargosari Sumono mengatakan, tujuan pembangunan TPT ini salah satunya untuk memperkokoh akses jalan desa. Upaya Pemdes Hargosari agar tercapainya kesejahteraan masyarakat, salah satunya infrastruktur desa terus dibenahai. Alhamdulillah hari ini pembagunan TPT terealisaikan dengan memanfaatkan Dana Desa tahun anggaran 2021.

Lebih lanjut dikatakan, satu per satu rencana pembangunan fisik yang ada di desanya telah dimusyawarahkan dan disepakati bersama antara Pemerintahan Desa, TPK, BPD, LPMD, RT, RW serta tokoh masyarakat yang sudah dituangkan dalam APBDesa ataupun RKPJM Desa yang terlaksana sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

“Pembangunan talud/TPT Jalan punya dampak positif untuk menunjang perekonomian warga masyarakat, utamanya di jalan desa pegunungan.” ujarnya.

Kades menambahkan, dalam aktivitasnya sehari-sehari warga desa Hargosari bisa lancar bila akses jalannya bagus. Mengingat desa Hargosari ini wilayahnya pegunungan, maka dari itu untuk pembangunan talud/TPT sangatlah penting guna mencegah terjadinya jalan ambrol/longsor. Karena jika terjadi kerusakan atau ada jalan yang ambrol, sudah pasti akan menghambat aktivitas pengguna jalan dan berdampak buruk pada perekonomian warga desa Hargosari.

“Persaingan antar desa untuk membangun dan memperbaiki desa masing-masing menjadi motivasi tersendiri bagi kepala desa,” terangnya.

Sumono juga berharap, setelah adanya pembangunan talud tersebut bisa manfaat untuk masyarakat pengguna jalan dan kedepanya bisa meningkatkan ekonomi warga masyarakat. Khususnya warga desa Hargosari, dengan dampak peningkatan ekonomi yang lebih baik tanpa ada kendala jalan yang rusak.

Sementara itu, salah satu warga desa setempat, sebut saja Pardi memberikan tanggapan tentang dibangunya TPT tersebut. Ia pun mengaku sangat bangga kepada kepala desa yang sudah menganggarkan tiap-tiap dusun untuk ditalut jalannya supaya tidak terjadi penggerusan tanah.

“Karena dengan dibangunnya TPT ini jalan menuju pemukiman masyarakat jadi bagus dan mempermudah akses warga, ” pungkasnya.

(Agus Cahyono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *