MANDALIKA – Kilasfakta.com, Nama Mandalika makin akrab di telinga masyarakat setelah menjadi salah satu tuan rumah gelaran MotoGP 2022. Sirkuit balap MotoGP ini terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Daerah ini menjadi salah satu kawasan pariwisata andalan bagi Provinsi seribu Masjid tersebut.
Mantan presiden Soesilo Bambang Yudhoyono menetapkan KEK Mandalika sebagai kawasan pariwisata melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 52 Tahun 2014. KEK Mandalika memiliki luas area sebesar 1.035,67 hektare yang juga merupakan proyek pemerintah untuk menggenjot potensi pariwisata Indonesia.
Mandalika mengalami progres pembangunan tercepat pada era pemerintahan Jokowi. Ikon yang menjadi andalan adalah dibangunnya Sirkuit Mandalika. Sirkuit yang memiliki nama resmi “Mandalika International Street Surcuit” ini merupakan salah satu arena yang menjadi ajang Kalender MotoGP tahun ini hingga 10 tahun mendatang.
Proyek KEK Mandalika memiliki investasi total Rp2,2 triliun. Proyek KEK Mandalika dilaksanakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC. Pengembang ini sebelumnya telah berpengalaman menjalankan proyek Nusa Dua di Bali.
KEK Mandalika memiliki konsep pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan. Pembangunan obyek-obyek wisata dan daya tarik wisata di Mandalika selalu berorientasi kepada kelestarian nilai dan kualitas lingkungan hidup Nilai-nilai sosial dan budaya di masyarakat semakin menambah daya tarik bagi para wisatawan.
Saat ini sejumlah infrastruktur telah terbangun di kawasan KEK Mandalika. Mandalika telah memiliki instalasi pengolahan air bersih dengan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Infrastruktur jalan dalam kawasan sepanjang 4 kilometer, Masjid Nurul Bilad Mandalika di dekat Pantai Kuta, dan fasilitas lainya seperti hotel bintang lima.
Penyelenggaraan MotoGP menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara. MotoGP menjadi magnet bagi pecinta olahraga otomotif di seluruh dunia. Mandalika seolah menjadi pesaing baru bagi Sirkuit Sepang di Malaysia dan Buriram di Thailand.
Editor: Wiji Kilasfakta