DEMAK – Kilasfakta.com, Beredarnya pemberitaan mengenai kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh salah satu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Demak inisial (NW), rupanya telah menjadi sorotan khalayak umum. Tak terkecuali dari Forum Demak Bersatu ( FDB ), sebagai pihak yang ikut mengomentari indikaai bobroknya mental pejabat jika kasus penipuan ini benar adanya.

Dari pemberitaan yang sempat beredar, kasus penipuan ini mengenai pengisian perangkat desa di Kabupaten Demak secara serentak pada tahun 2018. Terduga pelaku, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD, menjanjikan Kepada korban Gozali warga Karanganyar Demak, dapat meluluskan calon perangkat desa, asal ada uang 300 Juta sebagai operasional. Namun setelah uang 300 Juta diserahkan, ternyata oknum wakil ketua Dewan tersebut tidak menepati janjinya.

Dalam keterangan lain juga disebutkan, bahwa Gozali memberikan uang secara Tunai 300 Juta dengan dibungkus plastik kresek putih kepada pelaku. Seingatnya ia memberikan uang tersebut sekitar pukul 8 malam di Hotel Santika Semarang. Ketika uang itu diserahkan, selain korban dan pelaku, ada beberapa orang yang ikut menyaksikan, yaitu Keponakan Gozali dan sopir pelaku.

Menyadari bahwa ia telah menjadi korban penipuan, Gozali meminta kepada pelaku agar uangnya dikembalikan. Namun pelaku selalu berkelit, pelaku hanya sanggup mengembalikan kerugian korban dengan cara mencicil. Hingga berita ini ditulis, korban mengaku masih ada 100 Juta yang belum dikembalikan.

Menanggapi maraknya pemberitaan mengenai kasus ini, Ketua Forum Demak Bersatu ( FDB ) Rahmad merasa perihatin. Harusnya hal ini tidak perlu terjadi, ini jelas sangat mencoreng marwah Anggota Dewan yang terhormat. Ia mendorong, agar Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Demak segera melakukan langkah-langkah sesuai tugas dan kewenangan nya.

“Kasus penipuan ini jelas sangat mencoreng martabat anggota Dewan yang sangat kita hormati. Sebagai wakil rakyat, anggota Dewan harus nya sangat memahami, jabatan yang ia emban merupakan amanah dari rakyat. Dari awal menjalankan tugas, ada sumpah dan janji yang di sampaikan kepada ALLAH SWT dan masyarakat Demak pada kusus nya, ini tidak main-main. Saya sangat perihatin, ulah dari salah satu oknum ini, memperlihatkan bobrok nya mental pejabat- pejabat kita”.

“Saya akan mendorong Badan Kehormatan Dewan, agar segera mengambil langkah-langkah sebagai mana kewenangan nya. Mohon agar mengevaluasi dan memantau kedisiplinan dan kepatuhan terhadap moral, kode etik, dan peraturan tata tertib DPRD, dalam rangka menjaga martabat, kehormatan, citra dan kredebilitas sebagai anggota Dewan yang terhormat”, kata Rahmad.

( Tim )

Tinggalkan Balasan