PATI – Kilasfakta.com, Mainan lato-lato saat ini sedang marak dan viral, terutama pada usia anak-anak. Namun demikian, tidak sedkit, para remaja dan orang tua juga ikut-ikut mencoba permainan yang butuh konsentrasi dan koordinasi antara pikiran dan tangan untuk bisa memantulkan dua bandul secara beraturan dalam waktu lama.
Permainan yang diperagakan dengan membenturkan dua bandul secara keras sehingga dapat mengeluarkan suara “klak” ini sebenarnya mengandung resiko tinggi bagi yang memainkan. Mereka yang memainkannya berusaha untuk semakin mengeraskan benturan kedua bandul tersebut. Semakin keras gerakan yang dimainkan, akan menimbulkan bunyi yang semakin keras pula.
Meskipun permainan ini bisa menghibur, namun orang tua perlu waspada. Hal itu disampaikan anggota DPRD Pati, Hj. Muntamah, M.Pd, MM. “Bandul yang dimainkan itu sangat keras dan anak-anak dalam memainkan lato-lato sangat dengan muka atau wajah. Bandul itu bisa saja pecah, atau mental mengenai wajah,” ujarnya.
Menurut Muntamah, sudah ada korban dari permainan lato-lato, dan sempat viral di medsos. Oleh karena itu, lanjut Muntamah, orangtua harus tetap waspada dan perlu memperhatikan anak saat memainkan lato-lato. “Intinya, mari kita jaga anak-anak kita agar tidak terjadi ha-hal yang tidak kita inginkan. Termasuk dalam keasyikannya dalam memainkan lato-lato,” pungkas Muntamah.
Pewarta: Purwoko