PATI – Kilasfakta.com, Setelah hampir 4 bulan di beberapa daerah di Kabupaten Pati terendam banjir, Ir. HM. Nur Sukarno, anggota Komisi B DPRD Pati menyebut baha kondisi perekonomian Pati semakin melemah. Pasalnya, menurut Sukarno mobilitas serta produktivitas masyarakat yang sangat terganggu menyebabkan perekonomian di Pati semakin terpuruk. Mengingat, bencana banjir kemarin membaa dampak luar biasa.
“Kondisi saat ini perekonomian rakyat semakin melemah karena mobilitas dan produktivitas masyarakat banyak yang terganggu, ” ujar Sukarno.
Menurut Sukarno, banyaknya area lahan pertanian yang masih terendam banjir juga menjadi faktor melemahnya ekonomi di Kabupaten Pati. Ribuan lahan persawahan warga menjadi tumbakl keganasan banjir, sehingga gagal panen atau puso.
Lebih lanjut, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut menyarankan pemerintah memberikan solusi yang nyata bagi para petani yang lahan pertaniannya saat ini tidak bisa diolah lagi. “Pemerintah harus memberikan solusi bagi para petani ini, supaya mereka bisa kembali mencari nafkah, karena mereka tidak bisa bergerak sama sekali,” jelasnya.
Selain itu ia juga menyarankan bagi para Petani supaya mengikuti program asuransi pertanian, yang mana setidaknya program tersebut bisa menjadi salah satu solusi dari pemerintah. “Kalau bisa ya mereka mengikuti asuransi pertanian, supaya bisa mendapatkan bantuan atau ganti rugi atas gagalnya panen para petani. Setidaknya, jika ada musibah lagi, kerugiannya dapat tertanggung asuransi,” pungkasnya. (Adv)