REMBANG – Kilasfakta.Com, Rembang. Bulan Rajab adalah bulan penuh hikmah, dimana perjalanan Isra’ & Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW terjadi pada bulan Rajab, hikmah yang bisa diambil pada perjalanan Isra’ Mi’raj adalah momentum bersejarah hal yg tak mungkin bisa terjadi namun karena kehendak dan kuasa Allah SWT kejadian mustahil tersebut bisa terjadi. Alhamdulillah, crew Aswirusani meyakini hal hal mustahil tersebut, berkat doa-doa yg kita panjatkan kepada Allah dg penuh keyakinan. Alhamdulillah Aswirusani Asmaul Husna Bangkit An-Naba banyak mendapatkan pertolongan dan kemudahan-kemudahan dari Allah SWT, kemudahan dan keajaiban itu terjadi dimulai pada bulan Rajab ini .
Guna mempersiapkan generasi yatim yang handal, tubuh yang sehat dan ilmu yang luas serta berkarakter, perlu dipersiapkan sarana pendukung yang memadai. Salah satunya adalah Pendopo Yatim serba guna. Pada hari Sabtu tanggal 05/02/22 bertepatan 4 Rajab 1443 H, Aswirusani memulakan Pembangunan Pendopo Yatim An Naba yang berlokasi di RT 01/04 Dukuh Sambungan, Desa Jatimudo, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.
Pembangunan diawali secara simbolis dengan peletakan batu pertama oleh KH. Drs. Jasim M.Pd.I, beliau merupakan Imam Masjid Agung Alun-Alun Rembang. Acara peletakan batu pertama dikemas dalam bentuk doa bersama dan santunan anak yatim, kegiatan ini dilaksanakan dengan cara sederhana namun penuh hikmah.
Hadir dalam kesempatan acara tersebut kepala desa Jatimudo yang di wakili oleh Kawi ketua Rw 04 desa Jatimudo, Suryo Kusmin selaku pembina yayasan dan para mitra undangan serta wali yatim dan anak anak yatim.
Ketua panitia acara peletakan batu pertama, Kusworo, mengabarkan prosesi peletakan batu pertama berjalan lancar, ditindaklanjuti dengan proses pembangunan selanjutnya. Terlihat pula suka cita dari jajaran pengurus Aswirusani serta anak-anak yatim dengan dibangunnya pendopo baru tempat mereka bersatu padu mengejar masa depan yang gemilang nantinya.
“Alhamdulillah berjalan lancar acara hari ini, peletakan batu pertama oleh Bapak KH. Drs. Jasim M.Pd.I selaku kyai dan tokoh masyarakat di Kabupaten Rembang. Responnya juga sangat positif dari masyarakat dan anak anak yatim serta crew pengurus, atas dimulainya proses pembangunan ini”, tutur Kusworo, Sabtu(05/02)
Yayasan Aswirusani Asmaul Husna Bangkit An Naba saat ini mengelola santri dan anak anak yatim lebih kurang 100 anak dan tanpa dipungut biaya. Dalam pembinaannya santri yatim dan dhuafa sementara di bina di kantor sekretariat di Desa Pandean.
Pada acara peletakan batu pertama tersebut KH. Drs. Jasim M.Pd.I banyak memberikan spirit dan wejangan agar para pengurus yayasan tetap semangat dan terus maju demi menebar kemanfaatan di masyarakat, “Dahulu, Pondok Al-Anwar yang bertempat di Sarang, Rembang awalnya hanya punya mushola kecil dan masih pakai gladak, namun secara bertahap dan pasti akhirnya hingga sekarang sudah memiliki pondok besar dan punya cabang dimana mana, saya punya keyakinan An Naba kedepan juga akan lebih maju dan semakin membesar” terang KH. Drs. Jasim, M.Pd.I saat menyampaikan tausiyahnya.
Diharapkan dengan dimulainya pembangunan Pendopo yatim An Naba dapat menunjang dan memfasilitasi para santri dan anak-anak yatim dalam kegiatan belajar dan kegiatan pembinaan ketrampilan lainnya, intinya pendopo yatim bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan positif termasuk untuk gong jinagong bagi masyarakat sekitar. (Mad)