NGAWI – kilasfakta.com Desa Bangunrejo Lor memiliki topografi jalan dengan kedalaman yang curam, dan struktur jalan yang mayoritas tanah hitam dengan talud berupa struktur batu kosong belum permanen. Kondisi ini menjadikan rawan longsor di musim penghujan. Pemerintah Desa Bangunrejo Lor berupaya memberikan perhatian serius dengan membangun talud untuk mengamankan badan jalan dan mencegah terjadinya longsor.
Pemerintah Desa Bangunrejo Lor terus berupaya mempercepat penyerapan Dana Desa yang bersumber dari APBN. Salah satunya adalah program pembangunan talud jalan yang berlokasi di Dusun Ngilon RT 3 RW 3 Desa Bangunrejo Lor Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi dengan volume kiri 0,35 x 0,50 x 134,5 meter dan kanan 0,35 x 0,50 x 136,7 meter.
Pengerjaan dilakukan secara swakelola dengan tenaga pekerja/buruh yang sudah terlatih. Semua pekerja berasal dari warga dusun Ngilon sebagai upaya pemberian lapangan pekerjaan bagi warga setempat, serta dapat terselesaikan sesuai dengan target pengerjaannya. Pembangunan talud jalan tersebut menjadi salah satu pengaman badan jalan yang sudah mengalami penurunan akibat tergerus air hujan.
Dengan dibangunnya talud jalan ini diharapkan mampu meningkatkan fungsi sarana jalan dusun untuk kegiatan perekonomian warga. “Setelah talud jalan ini selesai, masyarakat jadi aman, nyaman. Jika musim penghujan tiba, setidaknya rasa khawatir terjadi bencana tanah longsor sudah berkurang dan juga punya dampak positif untuk menunjang perekonomian warga masyarakat” ungkap Tardi.
Tujuan pembangunan TPT ini ialah untuk memperkokoh akses jalan desa sehingga dapat tercapai kesejahteraan masyarakat, kegiatan pembangunan TPT ini telah dimusyawarahkan dan disepakati bersama antara Pemerintahan Desa, TPK, BPD, LPMD, RT, RW serta tokoh masyarakat yang sudah dituangkan dalam APBD desa ataupun RKPJM Desa yang terlaksana sesuai jadwal yang sudah ditentukan. (Sony/PEMDES BANGUNREJO LOR)