PATI – Kilasfakta.com, Dampak dari pada pandemi covid-19 menyebabkan kegiatan-kegiatan masyarakat terkendala, dan memberikan dampak negatif hampir ke semua sektor. Apalagi, PPKM Darurat yang diperpanjang lagi hingga tanggal 25 Juli mendatang dengan nama PPKM Level 4. Kondisi ini sangat berdampak pada sejumlah sektor. Selain sektor ekonomi dan kesehatan, sektor pendidikan juga mengalami kendala yang sangat serius. Para siswa diharuskan mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring, atau online. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh pada siswa kelas kecil, termasuk TK dan PAUD.

“Mereka ini (siswa kelas kecil-red), kan belum mengenal andorid, belum mengenal aplikasi, sehingga orangtua yang harus berjibaku memberikan pendampingan terhadap putra putrinya selama pembelajaran berlangsung di rumah,” ujar Ir. HM. Nur Sukarno, anggota DPRD Kabupaten Pati kepada Kilasfakta.com, Jumat siang tadi.

Anggota Fraksi Partai Golkar ini menambahkan, proses belajar mengajar dengan sistem webinar, atau virtual memang sangat merepotkan. Oleh karena itu, Sukarno meminta kepada wali murid atau orangtua siswa untuk lebih sabar dalam memberikan pendampingan. “Selain memberikan pendampingan, orangtua juga harus berperan memberikan motivasi kepada anak, agar mereka lebih aktif mengikuti pembelajaran jarak jauh tersebut,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dia berharap, setelah PPKM Level 4 ini, diharapkan kondisi pandemi semakin mereda, atau grafiknya turun, sehingga kondisi segera berakhir. “Kita harus tetap mematuhi prokes, agar pandemi segera berkahir,” pungkasnya.

Pewarta : Purwoko

Tinggalkan Balasan