NGAWI – kilasfakta.com. Penyaluran Dana Bantuan Program Sembako (BPNT) tahun 2022 dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, yaitu Januari, Februari, dan Maret. KPM menerima bansos dalam bentuk uang tunai sejumlah Rp200 ribu per bulan. Karena dibayarkan sekaligus untuk tiga bulan, maka uang yang diterima KPM senilai Rp600. Dimana mulai tahun 2022 ini penyaluran bantuan sembako dalam bentuk uang tunai dan untuk penyalurannya melalui kantor pos terdekat di wilayah masing-masing.
Sebanyak 328 KPM tambahan program BPNT desa Sidolaju kecamatan Widodaren, dalam penyaluranya melalui Kantor Pos Walikukun, bertempat di balai desa Sidolaju, dihadiri Kades Sidolaju beserta Perangkatnya, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Sidolaju, pada Hari Senin (28/02/2022).
Karminto, S.Sy, (Kepala Desa Sidolaju) pada awak media Kilasfakta.com mengatakan, perubahan jenis bantuan sembako dari sebelumnya berupa bahan pangan menjadi uang tunai itu berdasarkan surat dari Kementerian Sosial RI dengan No.592-16/BS.01/2/2022 tentang percepatan penyaluran Bantuan Sosial Sembako/BPNT.
Poin dalam surat tersebut untuk dilakukan mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tahun 2022, maka Penyaluran Bantuan Sosial Program Sembako (BPNT) yang disalurkan melalui PT POS Indonesia dalam bentuk tunai. “enyaluran bantuan sembako (BPNT) yang akan dipercepat tersebut yakni untuk bulan Januari, Februari dan Maret. Penyalurannya dilakukan oleh Kantor Pos terdekat,” tegasnya.
Kades berharap, dengan disalurkannya bantuan sembako dalam bentuk tunai tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat penerima, sesuai dengan peruntukannya yakni untuk membeli bahan pangan, pungkasnya.
Di tempat yang sama, salah seorang warga selaku penerima manfaat, Heni warga dusun Jenak Rt 01 Rw 01 saat dikonfirmasi awak media mengatakan uang tunai yang di terimanya itu senilai Rp.600 Ribu Rupiah.
“Alhamdulillah uang sebesar Rp 600 ribu rupiah sudah saya terima. Dan saya akan membelanjakan kebutuhan pangan tentunya sembako ke warung terdekat, ” ujarnya.
(Agus C)