Bambang SusiloBambang Susilo

PATI – Kilasfakta.com, Pemerintah Kabupaten Pati menggencarkan pengelolaan hutan dengan metode wanatani atau Agroforestri. Hal ini dilakukan dalam rangka percepatan pemulihan kawasan hutan kendeng.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Bambang Susilo memberikan dukungan kepada pemerintah yang sedang menggencarkan pengelolaan hutan dengan metode wanatani. Oleh karena itu, dirinya terus mendorong pemerintah melakukan konservasi di pegunungan kendeng. “Kami sadar bahwa penyebab terbesar banjir yang melanda Pati adalah adanya peralihan lahan di gunung kendeng. Dari pohon kayu ke tanaman semusim,” kata dia.

Dirinya selaku anggota Dewan sekaligus Ketua DPC PKB memberikan apresiasi setiap ada langkah penghijauan yang dilakukan pemerintah. Namun Bambang juga menghimbau agar upaya konservasi ini juga didukung oleh pemerintah desa maupun masyarakat secara keseluruhan. “Langkah pencegahan dengan reboisasi perlu digencarkan, baik dari pemerintah kabupaten  maupun  desa,” jelas Bambang.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati Tulus Budiharjo mengatakan, selain menanam tanaman keras dalam setiap aksi menanam pohon. Pihaknya selalu menyertakan tanaman buah-buahan seperti durian, alpukat, dan srikaya. Dengan begitu, diharapkan tanaman buah bisa menggantikan tanaman semusim seperti jagung yang biasanya ditanam masyarakat.

“Dari perhutani sudah memberikan ruang untuk reboisasi. Dengan membolehkan tanaman bukan kayu saja tapi juga buah. Kita pakai sistem Agroforestri, hutan yang tidak hanya mengandalkan kayu saja,” ucap dia.

Tulus mengakui bahwa proses rehabilitasi hingga kini belum sepenuhnya pulih karena hutan masih jadi lahan pertanian. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Pati terus berupaya melakukan kompromi dengan petani di kendeng. Petani boleh bercocok tanam di lahan Perhutani namun mengganti tanaman semusim dengan tanaman buah.

“Harapannya bisa dinikmati masyarakat sekitar. Core bisnis perhutani kan bukan buah, tapi kayu. Tapi sekarang diperbolehkan .disana ada durian srikaya, alpukat. Sehingga masyarakat bisa ikut menikmati,” harapnya.

Untuk diketahui, wanatani merupakan suatu bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan komoditas tanaman pertanian.

Pewarta : Purwoko

One thought on “Pemkab Pati Terapkan Sistem Wanatani, DPRD Berikan Dukungan”
  1. Hello everybody, here every person is sharing these experience, therefore it’s good to read this web site, and I used to go to see this blog daily.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *