Endah Hendraningrum, S.Pd.
Kepala Sekolah SD Negeri Karangsumber 01 Kecamatan Winong Kabupaten Pati

 

Pentingnya Supervisi Pendidikan di Sekolah Dasar

 

Pada setiap kegiatan di lembaga pemerintahan memerlukan adanya pengawasan atau supervisi. Baik itu kegiatan di pemerintah daerah maupun kegiatan di pemerintah pusat. Sekolah dasar merupakan salah satu lembaga pemerintah di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek). Sekolah dasar dipimpin oleh seorang kepala sekolah. Mengacu pada Permendikbud no 6 tahun 2018 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah pasal 15, menerangkan bahwa salah satu tupoksi kepala sekolah adalah beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi bagi guru dan tenaga kependidikan.

Supervisi merupakan suatu proses untuk menerapkan pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya dan jika perlu mengkoreksi dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula. Supervisi merupakan usaha memberi pelayanan agar guru menjadi lebih professional dalam menjalankan tugas melayani peserta didik (Manullang : 2005).

Kegiatan supervisi atau pengawasan sangat berpengaruh pada efektifitas dari program yang direncanakan oleh kepala sekolah. Oleh karena itu, supervisi haruslah meneliti ada atau tidaknya kondisi-kondisi yang akan memungkinkan tercapainya tujuan-tujuan sekolah, terutama tujuan yang sudah disusun oleh kepala sekolah pada Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM). Kegiatan supervisi ini juga dilakukan oleh penulis selaku kepala sekolah di SD Negeri Karangsumber 01 Kecamatan Winong Kabupaten Pati.

Penulis memahami bahwa supervisi pendidikan digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain supervisi umum, supervisi pengajaran, dan supervisi klinis. Supervisi umum adalah supervisi untuk hal umum di sekolah yang menjadi faktor penunjang pembelajaran, misalnya sarana dan prasarana sekolah, administrasi sekolah dan kelas, pengadaan buku pembelajaran, dan sebagainya. Supervisi pengajaran adalah supervisi untuk hal yang berkaitan langsung dengan pembelajaran, misalnya terkait materi pembelajaran, model pembelajaran, dan metode guru. Supervisi klinis masuk kategori supervisi pengajaran. Perbedaannya, supervisi ini lebih fokus menganalisis dan menyelesaikan masalah yang muncul pada kegiatan pembelajaran. Jika masalah sudah teridentifikasi, kepala sekolah akan memberikan pembinaan kepada guru agar memperbaiki masalah tersebut.

Supervisi pendidikan di sekolah dasar tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, pembelajaran merupakan kegiatan inti dalam proses pendidikan , karena melalui kegiatan belajar ini diharapkan dapat dicapai tujuan pendidikan secara optimal.  Namun, apabila pembelajaran tidak diawasi dengan baik maka akan mengakibatkan pembelajaran yang tidak efektif dan tidak efisien. Oleh karena itu, dengan adanya supervisi pendidikan di sekolah dasar, diharapkan kualitas pembelajaran di SD Karangsumber 01 Kecamatan Wingong bisa ditingkatkan lagi.

Melalui supervisi pendidikan, kepala sekolah juga dapat membantu guru dalam meningkatkan keterampilan mengajar dan memberikan umpan balik yang berguna untuk peningkatan pengajaran di kelas. Selain itu, kepala juga dapat memberikan pembinaan kepada guru untuk mengembangkan kompetensinya. Supervisi pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *