Oleh: Yusminto, S.Pd.SD (Kepala SDN Suwaduk 01 Kec. Wedarijaksa, Kab. Pati)

Pendidikan merupakan usaha untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Muslich (2011:69) menegaskan bahwa pendidikan bukan merupakan sarana penyampaian ilmu pengetahuan saja, tetapi juga sebagai sarana pembudayaan dan penyaluran nilai dalam hal yang lebih luas. Anak harus memperoleh pendidikan dari dimensi dasar seperti kemanusiaan. Jadi pendidikan dapat dikatakan sebagai proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang agar menjadi manusia yang beradab.

Sekolah sebagai lembaga akademik memiliki tugas utama untuk menyelenggarakan pendidikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pendidikan bukan hanya untuk mengembangkan suatu ilmu saja, tetapi juga membentuk kepribadian, keterampilan sosial, kemandirian, dan karakter. Kepala sekolah selaku pemimpin dari lembaga akademik mempunyai peran yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolahnya. Oleh sebab itu, kepala sekolah merancang dan mengimplementasikan berbagai program guna tercapainya tujuan pendidikan, terutama dalam rangka pembinaan karakter.

Pendidikan karakter merupakan penanaman nilai-nilai pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut kepada warga sekolah, dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia, lingkungan, maupun nusa dan bangsa.

Dalam rangka pengembangan pendidikan karakter, kepala sekolah memiliki tiga peran utama yaitu sebagai manajer, edukator, dan inovator. Pendidikan karakter di sekolah berkaitan erat dengan manajemen sekolah. Oleh karena itu sebagai seorang manajer atau pengelola, kepala sekolah harus dapat melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan monitoring proses pendidikan karakter di sekolah yang baik. Aspek-aspek yang dikelola yaitu nilai-nilai yang perlu ditanamkan, isi kurikulum, pembelajaran, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, serta komponen terkait lainnya.

Peran kepala sekolah yang kedua yaitu sebagai edukator. Kepala sekolah sebagai edukator memiliki fungsi untuk menciptakan iklim sekolah yang kondusif, memberikan nasehat dan memberikan dorongan kepada warga sekolah, serta mendorong pelaksanaan model pembelajaran yang menarik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kependidikan di sekolahnya.

Sebagai edukator, penulis selaku kepala SDN Suwaduk 01 Kecamatan Wedarijaksa Pati berusaha mengembangkan pendidikan karakter dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai karakter positif dalam pembelajaran di setiap muatan pelajaran. Nilai karakter yang dikembangkan bukan hanya aspek kognitif saja tetapi juga penghayatan secara afektif dan pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa. Kepala sekolah dan guru mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan karakter dengan membuat program kerja dalam rencana kegiatan sekolah dan visi misi sekolah dengan memperhatikan kemampuan dan potensi yang dimiliki.

Untuk melakukan peran dan fungsinya sebagai inovator, kepala sekolah diharuskan mempunyai strategi yang tepat dalam menjalin suatu hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, dan memberikan kesempatan kepada seluruh warga sekolah untuk mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif. Kepala sekolah juga harus mampu mendorong guru-guru untuk menemukan, mengembangkan, dan memadukan pendidikan karakter melalui berbagai macam strategi pembelajaran di dalam mata pelajaran.

Pendidikan karakter sejatinya merupakan upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah dan guru untuk mendesain pendidikan karakter berupa rancangan dan pelaksanaan secara sistematis dalam rangka membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia. Selain memerlukan peran serta kepala sekolah, diperlukan juga dukungan dari segala pihak baik dari warga sekolah maupun keluarga dan masyarakat agar anak-anak dapat memperoleh pendidikan karakter yang baik. (*)

Artikel ini sudah diterbitkan di Koran Kilas FAKTA Edisi 197

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *