aaa Peringati Hari Batik Nasional 2025, Museum Batik Pekalongan Gelar Berbagai Event Selama 11 Hari – Kilas Fakta
Kota PekalonganGedung Museum Batik Jl. Jetayu Kota Pekalongan (Kota Praja)

PEKALONGAN – Kilasfakta.com, Museum Batik Pekalongan menggelar berbagai event selama 11 hari untuk memperingati Hari Batik Nasional 2025. Peringatan itu sendiri sebenarnya akan jatuh pada hari ini Kamis, 2 Oktober 2025.

Museum Batik Pekalongan mempersembahkan rangkaian acara untuk memperingati Hari Batik Nasional 2025,”Mulai dari talkshow, lomba membatik & nyolet, kolaborasi inklusif, kajian koleksi, hingga fashion show & live music. Semua bisa kamu nikmati di sini.

oppo_0

Jangan lewatkan juga kesempatan GRATIS tiket masuk museum & membatik bersama pada tanggal 2 Oktober. Rangkaian acara ini berlangsung pada 2─12 Oktober 2025, dengan agenda:

Kamis, 2 Oktober 2025 : Gratis tiket masuk museum, dan membatik bersama. Open call membatik kain bersama sepanjang 16 meter.

Sabtu, 4 Oktober 2025 : Talkshow, latar museum Panggung kreasi. Belajar bersama tema Belajar Membuat Malam Batik.

Senin, 6 Oktober 2025 : Lomba membatik tingkat SD/MI se-Kota Pekalongan.

Selasa, 7 Oktober 2025 : Lomba membatik tingkat SMA/MA/SMK se-Jawa Tengah.

Rabu, 8 Oktober 2025 : Lomba nyolet tingkat TK/RA se-Kota Pekalongan.

Kamis, 9 Oktober 2025 : Kolaborasi AIRNAV X Museum Batik Pekalongan. Nyolet bersama 130 anak disabilitas sepanjang 13 meter.

Jumat, 10 Oktober 2025 : Kajian koleksi bertema Pekalongan Episentrum Dunia. Belajar bersama tema Cara Memasak Pewarna Alam.

Sabtu, 11 Oktober 2025 : Belajar bersama tema Teknik Mewarnai Menggunakan Pewarna Alam.

Minggu, 12 Oktober 2025 : Lomba mural, serta pertunjukan fashion show dan live music.

oppo_32

Museum Batik Pekalongan, merujuk laman Kementerian Kebudayaan, Senin (29/9/2025), berdiri pada 12 Juli 2006, diresmikan presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Museum ini didirikan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya batik Indonesia.

Beragam agenda bertujuan mengedukasi dan memberi pelatihan membatik pada masyarakat, menampilkan koleksi batik, perawatan dan penyimpanan kain batik, serta pusat informasi batik dan penelitian. Museum ini juga menggagas program kerjas sama dengan berbagai pihak sesuai tujuan yang telah disebutkan.

Menurut ulasan berbeda di laman Kemenbud, Hari Batik Nasional ditetapkan berdasarkan tanggal pengakuan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO tahun 2009. Batik jadi Warisan Budaya Takbenda diputuskan saat sidang ke-4 Komite Antar Pemerintah di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 2 Oktober 2009.

Hari Batik Nasional kemudian diresmikan presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009 yang dikeluarkan pada 17 November 2009. Kementerian Dalam Negeri kemudian menerbitkan Surat Edaran yang mengimbau seluruh pegawai pemerintah di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten mengenakan batik setiap Hari Batik Nasional.

Kemenbud menulis, Hari Batik Nasional bukan sekedar peringatan, tapi jadi cara menjaga identitas bangsa dan memperkuat persatuan. Memakai batik adalah simbol persatuan yang melampaui perbedaan sosial.

Kota Pekalongan telah banyak melahirkan sejumlah maestro batik. Salah satunya Dudung, seniman batik yang dikenal melalui karyanya yang berani. Salah satu terobosannya adalah rekonstruksi motif parang tradisional, yang kemudian dinamai motif parang Indonesia Raya. Motif ini terlihat modern, dinamis, dan luwes, dengan parang digambarkan meliuk, membentuk bulan sabit, bahkan melingkar.

oppo_0

Selain itu, Cahyo yang merupakan penerus usaha batik turun temurun dari sana. Batik buatannya mendapat pengaruh China dan Arab, dengan flora dan fauna sebagai motif khas,serta dikombinasikan motif geometris yang tersusun dari garis-garis kotak atau titik yang putus-putus.

Karya dua maestro ini sempat diperlihatkan pada Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati, bersama delegasinya saat menyambangi Rumah Tradisional Kudus, Bentara Budaya, Jakarta, 28 Mei 2025. (AR/TY)