KLATEN- Kilasfakta.com, Pjs Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko bersama Kepala Dinas Pendidikan Kab. Klaten didampingi Ketua Pembina SMP melakukan monitoring menjelang pembelajaran tatap muka di lima sekolah, dan melakukan pengecekan di salah satu sekolah sampel uji coba, SMPN 1 Gantiwarno.
Pjs Bupati mengatakan, besok pagi sekolah tatap muka yang pertama di lima sekolah, bismillah guru, siswa, dan seluruh staff harus siap. Mulai dari hal sederhana anak didik harus memahami dan langsung praktek terkait tata cara protokol kesehatan mulai dari berangkat sekolah hingga pulang, seperti cara cuci tangan, cara menggunakan masker sampai melepas masker,menjaga jarak dipahamkan dengan benar dan selalu diingatkan.
Sujarwanto juga menambahkan, kesempatan pertama sudah ada pondasi maka bisa dijadikan habit, tidak hanya teori tapi praktek dengan konsisten. Guru ketika mengajar, jaraknya harus diperhatikan dan jangan sampai ada terjadi penularan.”tambah Sujarwanto.
Di SMP N 1 Gantiwarno tersebut Sujarwanto mengecek mulai dari pemenuhan sarana prasarana, ruang kelas, penerapan protokol Covid-19 seperti penyediaan tempat cuci tangan di depan kelas, pengecekan suhu tubuh, dan lainnya.
Pembelajaran tatap muka hanya satu jam setengah pelajaran yang terdiri dari tiga mata pelajaran dan dibatasi jumlah siswanya hanya 10 sampai 12 anak per kelas. Menghindari terjadinya penularan Covid-19 siswa hanya masuk dua kali dalam seminggu.
.
Terkait berangkat dan pulang sekolah, Sujarwnto menghimbau prinsipnya menghindari angkutan umum dulu, makanya naik sepeda sendiri itu tidak apa-apa tetapi kalau diantar sekolah yang mengantar harus satu keluarga dan jangan sampai menumpang yang lain karena sangat beresiko.
.
Sementara itu Kepala SMPN 1 Gantiwarno, Harjana memaparkan, Materinya tidak hanya protokoler Covid-19, tetapi juga mengajarkan cara menggunakan gawai atau handphone untuk pembelajaran daring. Dulu memang tidak diperbolehkan membawa handphone saat sekolah, tetapi sekarang wajib membawa handphone,” tutup Harjana.( Purwanto).