NGAWI – Kilasfakta.com. Percepatan pencairan bantuan sosial terus dilakukan, Pemerintah melalui Kementerian Sosial terus mendorong hal tersebut salah satunya dengan menghadirkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako secara tunai.

Menindaklanjuti kebijakan Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Republik Indonesia Nomor 592/6/BS.0/2/2022 tanggal 18 Februari 2022 perihal Percepatan Penyaluran Bansos Sembako/BPNT Periode Januari s.d. Maret Tahun 2022, maka bersama ini disampaikan untuk Penyaluran Program Sembako/BPNT Tahun 2022 akan disalurkan oleh PT. POS Indonesia berbentuk tunai. Bantuan akan diberikan sebesar Rp200.000,-/bulan akan dibayarkan tiap 3 bulan @Rp600.000.

Minggu (27/02/2022). Pemerintahan Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi bersama petugas Kantor Pos Walikukun, membagikan bantuan tunai sejumlah Rp 600 ribu yang di berikan secara akumulatif dari total Rp 200 ribu selama priode 3 bulan kepada 251 KPM BPNT di Gedung Serba Guna, Desa Walikukun di mulai pukul 08.00 sampai selesai.

Peggy Yudo Subekti (Camat Widodaren) dalam arahanya menghimbau kepada masyarakat penerima bantuan untuk bijak dalam mempergunakan uangnya, jangan sampai bantuan yang sebetulnya untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari justru untuk belanja yang kurang bermanfaat.

Di tempat yang sama, Mustahmid Saiful Ichwan (Kades Walikukun) saat di konfirmasi awak media Kilasfakta.com mengatakan, pencairan BPNT di haruskan membawa KTP asli penerima (KPM) dan apabila penerima berhalangan atau sakit bisa di wakilkan oleh keluarga dalam satu KK, dengan syarat harus membawa bukti KK asli, dan bagi lansia renta dan difabel, petugas kantor pos akan memberikan layanan door to door ke rumah mereka, ucapnya.

Kades berharap, dengan cairnya bantuan ini dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok berupa sembako guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi masyarakat selama masa pandemi Covid-19, pungkasnya.

Di tempat yang sama, Sukinem salah seorang penerima BPNT dari Dusun Wotgaleh Rt 01/Rw 01, mengaku sangat senang bila diberikan secara tunai. Karena bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan yang sangat diperlukan. “Lebih enak dibagikan secara tunai mas, karena bisa saya belanjakan sesuai kebutuhan yang saya perlukan,” ujarnya sambil tersenyum.

Gelar pembagian BPNT di Desa Walikukun di pantau langsung oleh Peggy Yudo Subekti selaku Camat Widodaren dan di hadiri Kades Walikukun beserta perangkatnya, petugas dari Kantor Pos Walikukun, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas Walikukun dan keluarga penerima manfaat (KPM).

Kegiatan berjalan lancar, tertib dan aman serta mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.

(Agus C)

Tinggalkan Balasan