SEMARANG – Kilasfakta.com – Dalam rangka Memperingati Hari Bhayangkara ke-77, Polda Jawa Tengah menggelar berbagai kegiatan sosial, di antaranya dengan melakukan Bhakti Sosial Presisi yang digelar di tempat wisata religi Vihara Watugong dan Sam Poo kong, Semarang, Senin (19/6/2023)
Kegiatan juga serentak digelar di seluruh 34 Polda di Indonesia dengan melakukan video conferences bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Untuk Kota Semarang dipusatkan di Vihara Buddhagaya Watugong dengan dihadiri Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga.
“Bakti sosial ini diadakan di 165 titik tersebar di seluruh Polres dengan menyiapkan 15 ribu paket sembako,” ujar Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di Vihara Buddhagaya Watugong
Pemberian paket sembako di Vihara Buddhagaya Watugong sebanyak 500 paket yang dibagikan warga sekitar.
Selain di Wihara Watugong, kegiata itu juga digelar di Klenteng Sam Poo Kong Semarang dengan menyediakan 1.000 paket sembako.
Tak hanya pemberian paket sembako, Polda Jateng juga melakukan bedah rumah untuk 27 masyarakat dan 4 untuk anggota Polri. Bahkan juga membangun sumur untuk kebutuhan air bersih di wilayah yang kekurangan air bersih.
“Dengan harapan kegiatan ini nanti bermanfaat untuk masyarakat kita, sehingga Polri selalu dicintai oleh masyarakat,” ucapnya.
Polda Jateng dan seluruh jajarannya juga melakukan bersih-bersih tempat ibadah.
Kegiatan ini dilakukan, sebagai contoh nyata harmoni antar agama dan semangat gotong-royong dalam masyarakat yang beragam.
“Kita cat masjid ada 77 masjid, 44 gereja, 2 vihara, klenteng dan lain sebagainya. Jadi secara bersama-sama anggota kita terus serta dalam rangka membangun bersinergi di tempat-tempat ibadah,” pungkasnya
Sementara itu, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Abioso Seno Aji yang didampingi sejumlah pejabat utama Polda Jateng, dan ibu-ibu Bhayangkari Polda Jateng, para pejabat Polrestabes Semarang dan dari Yayasan Sam Poo Kong.
“Dipilihnya tempat di Sam Poo Kong ini, merupakan kebanggaan tersendiri, karena tempat ini merupakan destinasi religi yang dibangun awal abad 15,” ucapnya
Dia menambahkan, ini menjadi kenangaan sendiri bagi masyarakat Jateng khususnya Kota Semarang, maka harus kita pelihara dan kita lestarikan sejarahnya.
“Kami dari Polda Jawa Tengah ingin berbagi rejeki dari Allah untuk masyarakat Kota Semarang, khususnya untuk warga yang kurang mampu. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat,” tutur Abioso.
Dengan adanya Polisi, Abioso berharap masyarakat bisa merasa aman dan nyaman, karena polisi akan selalu menjaga keamanan agar masyarakat selalu merasakan kenyamanan.
Abioso menyampaikan permohonan maaf apabila selama ini ada masyarakat yang menjumpai perilaku anggota Polisi yang mungkin tidak mengenakkan masyarakat.
Dia menuturkan, pada Juli mendatang, Polda Jateng akan menggelar peringatan HUT Bhayangkara dengan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan di Lapangan Simpang Lima Semarang.
“Silahkan masyarakat ikut hadir di Lapangan Simpang Lima Semarang. Di kawasan itu akan dilangsungkan karnaval, bazar UMKM dari seluruh kabupaten/kota se Jawa Tengah yang dikelola ibu-ibu Bhayangkari, ada berbagai kuliner dan juga kerajinan beberapa karya anak bangsa,” ujarnya.
Pembina Yayasan Sam Poo Kong, Mulyadi menyatakan bangga dan mengucapkan terima kasih karena dilibatkan dalam kegiatan Hari Bhayangkara.
“Kami jauh-jauh hari sudah bermitra dengan Polri, tanpa memandang ras, suku, maupun agama. Polri luar biasa, semoga tambah dicintai rakyat seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan total bansos yang disalurkan ke seluruh Indonesia ada 322.065 paket sembako.
Selain itu, lanjutnya, juga perbaikan dan pemelihara rumah ibadah total ada 2.170 rumah ibadah dan 269 rumah dilakukan perbaikan serta pembangunan 70 fasilitas air bersih.
“Dengan kegiatan yang dilaksanakan hari ini bagaimana Polri bisa betul-betul bisa hadir ditengah-tengah masyarakat dan bisa merasakan penderitaan apa yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.
Di satu sisi, kegiatan ini juga menjadi bagian upaya Polri dalam menjaga dan merawat keberagamaan yang dimiliki bangsa Indonesia,” pungkas Kapolri
#poerbled’eks.