NGAWI – Kilasfakta.com, Pemerintah Kabupaten Ngawi melaksanakan kejuaraan tinju amatir yang dilaksanakan pada tanggal 14 – 15 Juli 2023 yang bertempat di Alun-alun Merdeka Kabupaten Ngawi. Kejuaraan tinju amatir ini juga merupakan sarana Pemerintah melalui Satpol-PP Kabupaten Ngawi bersama Kantor Pengawasan, Pelayanan Bea Cukai Madiun guna mensosialisasikan Gempur Rokok ilegal. Kepala Satpol-PP Kabupaten Ngawi Didik Purwanto mengungkapkan bahwa event kejuaraan tinju amatir ini merupakan rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Jadi Ngawi ke 665.
Ikhsan Trianto yang merupakan perwakilan dari Kantor Pengawasan, Pelayanan Bea Cukai Madiun mengatakan bahwa pemberantasan rokok ilegal merupakan tugas bersama, baik pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat umum. ” Sosialisasi dan edukasi kepada seluruh komponen masyarakat secara berkelanjutan diharapkan dapat semakin meningkatkan pemahaman dan pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal, maka dari itu masyarakat perlu tahu ciri-ciri rokok ilegal agar tidak membeli dan mengedarkan rokok ilegal, ungkapnya.
Pihak Kejaksaan Kabupaten Ngawi menjelaskan tentang aturan perundang-undangan mengenai rokok ilegal, diantaranya hukum yang didapat apabila mengedarkan rokok ilegal bisa dipidana penjara minimal 1 tahun sampai dengan 5 tahun dan atau denda minimal 2x nilai cukai sampai dengan 10x nilai cukai Pasal 54 undang-undang 39 tahun 2007. Diharapkan kepada masyarakat Kabupaten Ngawi setelah mengetahui peraturan perundang-undangan dan sanksi yang didapat dimohon untuk tidak melanggar sehingga tidak menjadi masalah dikemudian hari, dan Alhamdulillah selama 2 tahun ini di Kabupaten Ngawi tidak ada perkara yang masuk kepada kami terkait peredaran rokok ilegal.
Kejuaraan tinju amatir ini merupakan acara tahunan yang memperebutkan piala Bupati Ngawi 2023, Sumarsono selaku Ketua Pertina Ngawi menjelaskan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 130 atlet tinju dari berbagai daerah di Jawa Timur. ” Tinju di Kabupaten Ngawi cukup membanggakan itu dikarenakan dukungan dari semua pihak dan konsistensi latihan yang dilaksanakan sasana Ngawi, termasuk dukungan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ( DBHCHT ) guna menyelenggarakan event kejuaraan tinju amatir ini, ungkap Sumarsono.
Hadir mantan juara dunia tinju Chris John petinju legendaris asal Banjarnegara Jawa Tengah yang memberikan motivasi kepada para atlet agar rajin berlatih dan mengikuti berbagai pertandingan kejuaraan sehingga menambah jam terbang. Acara dihadiri oleh Perwakilan Kantor Bea Cukai Madiun, Polres Ngawi, Kejari Ngawi, Satpol PP Ngawi, FORKOPIMDA serta tamu undangan. ( Sony )