PEKALONGAN – Kilasfakta.com, Dalam rangka acara serah terima tanah wakaf Musholla Al-Ikhlas berlangsung khidmat dan penuh rasa syukur menyelimuti Dukuh Karanglo, Desa Wonorejo, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Acara tersebut digelar di Musholla Al-Ikhlas Dukuh Karanglo, pada Rabu (9/4/2025).
Acara tersebut tak hanya menjadi momen spiritual, tapi juga menjadi bukti nyata sinergi antara masyarakat, tokoh agama, dan Pemerintah Desa dalam memperkuat kehidupan keagamaan di tengah-tengah masyarakat.
Ikrar wakaf ditandatangani oleh wakif yang disaksikan oleh Kalopsek Wonopringgo dan Ketua KUA Kecamatan Wonopringgo. Khafif, Kepala Desa Wonorejo juga menghadiri acara tersebut dan langsung memberikan sambutan. Beliau apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan serta proses wakaf Musholla tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong warga Dukuh Karanglo yang luar biasa dalam membangun sarana ibadah ini. Musholla Al Ikhlas kini menjadi aset spiritual sekaligus sosial yang penting bagi masyarakat,” ujar Khafif dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama Kapolsek Wonopringgo, Iptu Daryanto juga menyampaikan dukungan dari unsur keamanan terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang menyejukkan dan mempererat silaturahmi warga.
“Kami harap Musholla ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tapi juga menjadi pusat pembinaan karakter, terutama bagi generasi muda,” tuturnya.
H. M. Mahfudz S.H.I. selaku Ketua KUA Kecamatan Wonopringgo, memberikan tausiyah singkat dan penegasan pentingnya niat ikhlas dalam berwakaf. “Wakaf adalah amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, selama musholla ini dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik dan sesuai syariat,” tegas Mahfudz.
Serah terima wakaf Musholla ditandai dengan penandatanganan dokumen wakaf oleh pihak keluarga pewakaf yang disaksikan oleh para sesepuh, Alim Ulama, Pemuda dan seluruh tokoh masyarakat setempat yang menyambut momentum ini.
9
Musholla Al Ikhlas dibangun atas dasar kebutuhan warga Dukuh Karanglo akan sarana Ibadah yang lebih memadai dan representatif. Letaknya yang strategis di tengah perkampungan, mudah diakses dengan harapan menjadi pusat kegiatan keagamaan, seperti shalat berjamaah, pengajian dan pendidikan diniyah anak-anak.
Diakhir acara seorang tokoh Agama memimpin do’a bersama, memohon keberkahan agar Musholla ini dapat terus bermanfaat dan menjadi tempat Ibadah yang membangkitkan kebersamaan dan ketakwaan. (Kf)