SEMARANG – Kilasfakta.com – Calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa mengakui dirinya dan pasangannya, Hendrar Prihadi (Hendi), tertinggal dalam memulai persaingan Pilgub Jateng 2024.
Jika dibandingkan dengan pasangan lawannya Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang sudah lebih dulu bergerak, Andika-Hendi baru memulai kampanye setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan dukungan mereka satu hari sebelum pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah.
“Kita memang ketinggalan dan kalah start. Kita baru saja mulai, DPP PDIP baru mengumumkan sehari sebelum pendaftaran ke KPU,” ujar Andika Perkasa pada deklarasi sahabat hendrar prihadi (SHP) di Hotel Grasia Gajahmungkur semarang Sabtu (12/10/2024).
Meski mengakui keterlambatan tersebut, Andika tetap optimistis bahwa mereka bisa mengejar ketertinggalan dengan paslon lainnya.
Menurutnya, kampanye dapat dilakukan secara bertahap, tetapi dengan langkah pasti. Ia menekankan pentingnya memperkenalkan diri kepada masyarakat melalui berbagai media yang kreatif, inovatif termasuk foto dan video, sebagai strategi awal yang efektif,” ucapnya
“Pelan-pelan tapi pasti. Kita tetap senyum kepada mereka, dan berusaha setiap hari mengenalkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Andika mengakui, sebelum pendaftaran ke KPU memang tidak sebanding dengan paslon lain yang sudah memulai lebih awal dan logistik yang lengkap . Namun, dengan dukungan sahabat hendrar prihadi bisa mengejar dan tetap mamatuhi rambu-rambu aturan yang berlaku.
“Didalam dunia militer sebuah kekuatan yang memiliki logistik yang bagus persenjataan yang canggih itu bisa dikalahkan oleh senjata yang gak canggih sama sekali dan logistik jauh lebih kecil”
“Kami percayakan masa depan Jawa Tengah dan Kota Semarang kepada sahabat-sahabat hendrar prihadi” katanya.
Hendi menambahkan SHP jangan pernah kendor kalau kali ini setelah ketemu Andika Perkasa mari dilebar luaskan saudara-saudara seluruh Jawa Tengah,
“Pak Andika ini calon Gubernur speknya rasa Presiden, kita musti perjuangkan jadi Gubernur” kata wakil paslon nomor 1
(poerB)