NGAWI-Kilasfakta.com, JATIM-Sinergitas pemerintah kecamatan Karanganyar dan Relawan begitu kompak, itu terlihat saat media Kilasfakta.com berkunjung di kediaman rumah keluarga Safira dan Safitri di Dusun Teteng, Desa Gembol kecamatan Karanganyar kabupaten Ngawi.
Terlihat rombongan Relawan Kemanusiaan berdatangan dari berbagai daerah untuk melakukan bakti sosial (Baksos) dengan memberi bantuan berupa sembako, hewan ternak dan uang tunai kepada keluarga Safira-safitri di rumahnya.
Minggu (6/9/2020).
Bocah kembar Safira dan Safitri menjadi viral dan menjadi perbincangan di media sosial (Medsos) tentang kehidupan dua anak perempuan kembar identik.
Safira dan Safitri kini tinggal bersama sdr. Joko Purwanto (kakak dari ibu bocah kembar), karena ditinggal kedua orang tuanya dan hidup di rumah sederhana di tengah hutan dan jauh dari tetangga, di Dusun Teteng, RT. 01 RW. 06, Desa Gembol, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi.
Menurut cerita neneknya Paniyem(50), Safira-safitri sudah ditinggal ayahnya saat dikandungan usia 3 bulan, karena tak kunjung pulang hingga Safira-safitri lahir akhirnya Prihatin (ibu Safira-safitri) mengurus cerai. Dan saat Safira-safitri sudah menginjak usia 3 tahun ganti Prihatin yang pergi meninggalkan tanpa pesan hingga sekarang.
Cerita kehidupan anak kembar identik Safira-safitri yang menyebar di berbagai medsos tersebut, hingga terdengar sampai ke Relawan Penggiat sosial dari berbagai komonitas di Jatim dan Jateng. Mereka berbondong bondong mendatangi rumah yang ditempati Safira-safitri untuk mengulurkan bantuan. Minggu (6/9/2020).
Selain sembako dan uang tunai juga ada yang membawa ternak (kambing) untuk diberikan kepada keluarga Safira-safitri, tampak senyum bahagia dari keluarga Safira dan Safitri saat menerima bantuan dari GPAYD (Gerakan Peduli Anak Yatim dan Dhuafa), perwakilan dari Komunitas Motor Gede (moge) Jatim, Komunitas Relawan Pecinta Scooter Solo dan Karanganyar dan KKS Sragen. Dalam bakti sosial yang dilakukan oleh all komunitas relawan tersebut, hadir pula Forpincam Karanganyar, polsek Karanganyar, koramil Karanganyar dan Pemdes Gembol Karanganyar.
Pada keteranganya saat di temui Kilasfakta.com, Ketua panitia peduli Safira Safitri dan penasehat GPAYD sdr Amin, “kami beserta rekan rekan relawan yang saat ini hadir hanya berusaha membantu keluarga si kembar Safira dan Safitri, yang bertujuan demi mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat dengan kegiatan Sosial.
Dan semoga dengan apa yang kami lakukan dan kami berikan memberikan manfaat dan semangat untuk keluarga Safira dan Safitri, dan kami sangat berterimakasih kepada pemerintah kecamatan Karanganyar atas kerjasama dan sambutanya di saat saat kami melakukan bedah rumah keluarga si kembar Safira dan Safitri”, pungkasnya.
(Agus Cahyono)