PATI – Kilasfakta.com, Sebanyak empat hektare tanaman padi di Kecamatan Tayu diserang hama wereng. Yang mana, para petani disana mengeluhkan serangan wereng pada tanaman padi mereka yang mengakibatkan padi menjadi kerdil dan tidak membuahkan hasil (hampa). Sehingga menimbulkan kerugian cukup besar.
Salah satu petani di wilayah Kecamatan Tayu, Abdul Hamit mengaku bahwa permasalahan ini sudah terjadi dalam beberapa pekan, hanya saja belum ada solusi dari pihak-pihak terkait untuk mengatasi masalah tersebut. “Permasalahan ini hampir merata dialami para petani di Kecamatan Tayu, dan kami juga belum ada solusi untuk hal ini,” kata dia.
Menurut dirinya, para petani saat ini kebanyakan lebih memilih menjual bibit padi sebelum masa panen. Hal ini dilakukan karena jika harus menunggu padi berbuah dipastikan akan rugi cukup besat. “Para petani ini lebih memilih menjual bibit padi pasca masa tanam, karena padi tidak bisa ditunggu sampai berbuah, karena hasilnya justru hampa,” imbuhnya.
Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Arif Gunadi. Dirinya menyatakan bahwa di wilayah tersebut diserang wereng. Yang mana, wereng tersebut mengakibatkan tanaman padi menjadi kerdil. “Ada sekitar empat hektare padi yang terdampak, di beberapa desa, misalnya di Jepat Lor, Jepat Kidul dan Margomulyo, hanya saja saat ini untuk kondisi tanaman padinya sudah normal,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M Nur Sukarno ikut prihatin dengan kondisi tanaman padi yang saat ini terserang hama wereng. “Sebelumnya banyak petani yang gagal panen akibat banjir, dan saat ini dengan kondisi curah hujan tinggi, tanaman juga sangat rentan terkena hama,” kata dia.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut juga menyarankan agar para petani bisa mencoba menggunakan biosoka, Karena itu bisa menekan kebutuhan pupuk kimia hingga 50 persen. “Kalau tanaman ini asem-aseman atau pH rendah, itu bisa menghambat pertumbuhan, jadi alangkah bagusnya mencoba biosoka, karena dia mempunyai daya tumbuh yang luar biasa,” tutupnya. (Adv)