PATI – Kilasfakta.com, Hingga hari ini, banjir di sejumlah desa di beberapa kecamatan masih belum surut. Ketinggian air di Desa Kosean misalnya, masih kisaran 60 sampai 70 Cm. Bandang Teguh Waluyo, Anggota DPRD Kabupaten Pati menyebut, setelah air banjir nanti surut, warga terdampak masih membutuhkann perhatian.
Hal itu disampaikan Bandang saat dirinya ikut membagikan paket sembako dan nasi bungkus dari dapur umum DPC PDIP kemarin di lokasi banjir. “Setelah banjir surut, warga yang selama ini terdampak, pasti masih membutuhkan perhatian kita, baik bantuan tenaga ataupun yang lainnya,” ujarnya, Senin (16/-1/2023).
Menurut Bandang, kerusakan dan banyaknya kotoran lumpur serta sampah di lokasi banjir tidak mungkin selesai dibersihkan dalam waktu singkat. “Dan itu pasti membutuhkan bantuan dari relawan sejumlah komunitas masyarakat yang ada, khususnya di Kabupaten Pati,” ujar Bandang.
Oleh karena itu, lanjut Bandang, dirinya berharap, agar kepedulian masyarakat Kabupaten Pati mesih tetap kompak dalam berbakti social dalam rangka membantu warga yang membutuhkan.
Dampak dari banjir ini, lanjut Bandang, bisa menimbulkan sumber penyakit, mobilitas masih belum lancar, banyak bangunan rusak, kotoran sampah dan lumpur dimana-mana juga menambah problem tersendiri.
“Perlu relawan untuk membantu membersihkan tempat ibadah ataupun fasilitas umum. Karena warga sekitar tentu saja focus pada pembersihan rumahnya masing-masing,” sambung Bandang.
Pewarta: Purwoko