PEKALONGAN – Kilasfakta.com, Program Kotaku Dinas Perumahan dan Permukiman dari Pusat di Kelurahan Simbang Kulon Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan yang menimbulkan Polemik bagi warga setempat, karena kurangnya Transparansi dan Miskomunikasi serta ada kesalahfahaman. Dalam forum sosialisasi Kelurahan Simbang Kulon, Bkm dan LPM serta pihak PT Hutama Karya ( HK ) yg tepatnya pada Hari Kamis (3/6/2021) pukul 20.30 wib. Di aula kelurahan Simbang kulon Kabupaten Pekalongan.

Warga dan Paguyuban Pemuda Simbang kulon ramai-ramai mendatangi pertemuan/rapat di Aula Kelurahan Simbang Kulon dan langsung masuk duduk bersama serta mendengarkan agenda pembicaraan para pemangku kepentingan. Warga kecewa, karena mereka tidak pernah di libatkan dan di Undang, warga menginginkan ketransparanan Publik.

Op warga setempat dalam forum mengatakan bahwa,” masyarakat selama ini tidak di beri tahu terkait proyek ini, dan Pak Lurah waktu di tanya jawabanya tidak tahu, karena sebelumnya kalau ada sosialisasi yang di panggil orang orang tertentu, Tetapi sekarang warga tidak tinggal diam dan akan mengawal proyek ini sepenuhnya, Supaya Transparan serta tidak seperti proyek pekerjaan yang sebelumnya,” ucapnya. Selanjutnya, Jibril (nama panggilan) selaku Sekretaris Paguyuban Pemuda Simbang kepada awak media mengatakan,” Yang di inginkan warga dan Paguyuban Pemuda Simbang hanya Transparansi Publik di segala bidang apapun proyek pekerjaan yang ada, sebab selama ini warga hanya diam, tetapi kali ini warga dan Paguyuban Simbang akan mengawal langsung serta minta di libatkan langsung dalam Proyek ini, karena yang sudah berlalu pelaksanaanya yang bekerja bukan orang lokal melainkan orang dari luar Daerah,”ungkapnya.

Maladzi selaku Lurah Simbang Kulon sewaktu di konfirmasi awak Media mengatakan,” bahwa memang benar sosialisasi ini yang di panggil cuman RT RW dan LPM Bkm, karena kurangnya komunikasi dan Alhamdulillah dalam pertemuan malam Hari ini sudah bisa di selesaikan dan pekerjaan inipun di kawal langsung oleh Paguyuban Pemuda Simbang kulon dan Simbang wetan bersatu. Dalam Paguyuban Pemuda Simbang selalu menjujung kearifan lokal dan semua tuntutan warga dan Paguyuban Simbang sudah di sepakati oleh pihak PT Hutama Karya. Dan atas Nama Kelurahan Simbang Kulon kepada warga mohon maaf, karena Miskomunikasi dan juga ada kesalah pahaman,” Pungkasnya.

Terpisah, beberapa warga mengatakan,” bahwa warga dan Paguyuban pemuda Simbang sudah tidak percaya lagi kepada Bkm dan LPM Kelurahan Simbang Kulon, Karena selama ini kalau ada kegiatan tidak pernah melibatkan warga setempat” ucapnya.

Tinggalkan Balasan