PATI – Kilasfakta.com, Akibat guyuran hujan yang hampir tak henti-henti beberapa hari lalu, menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Pati. Ratusan rumah tergenangi air dengan ketinggian di sejumlah wilayah hingga mencapai satu meter lebih.

Kondisi ini mengundang keprihatinan sejumlah pihak untuk memberikan bantuan guna meringankan beban warga yang sedang mengalami musibah banjir tersebut. Salah satunya adalah Yayasan Kedali Mas Mulia Pati, yang tadi sore juga ikut menyalurkan bantuan kepada para korban di wilayah Pati selatan.

Joko Waluyo dari Yayasan Kedali Mas Mulia kepada Kilasfakta.com menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan tadi sore itu merupakan wujud kepedulian pengurus dan anggota yayasan yang selama ini selalu tanggap terhadap kondisi warga. “Gagasan seperti ini selalu muncul dari kita secara bersama untuk membantu yang membutuhkan,” ujarnya.

Dijelaskan, bantuan yang dikumpulkan berupa pakaian layak pakai, beras, air mineral, mie, telur, dan uang. Lalu diserahkan di dapur sosial yang berada di Desa Gebang untuk dimasak siap saji atau nasi bungkus dan dibagikan di beberapa desa, dengan dikoordinir oleh sukarelawan Ali dari Gebang.

“Kami menyalurkan bantuan ke sejumlah desa, diantaranya Desa Tanjang, Babalan, Ngantru, Karangasem, Kosekan dan Jrakah (Mintobasuki). Yang tergabung dalam yayasan ini berasal dari segala penjuru, ada yang dari Pucakwangi, Kudus, Tambakromo, Pati utara, semua ikut berpartisipasi dan langsung ikut turun membagikan makanan, minuman dan pakaian,” imbuh Joko Waluyo.

Kepala Desa Kedalingan, Kecamatan Tambakromo ini menambahkan, bahwa hari ini kegiatan yang sama juga akan dilakukan di wilayah Ngantru, Tanjang dan Kosekan. Dia berharap, bantuan yang disalurkan itu dapat membantu meringankan beban penderitaan warga yang saat sekarang sedang terkena musibah banjir.

“Iya, mudah-mudah dapat membantu saudara-saudara kita yang saat ini sedang terkena musibah banjir. Kita juga berharap, banjir segara surut, dan warga bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala,” lanjut Joko.

Lebih lanjut, Joko menambahkan, bahwa Yayasan Kedali Mas Mulia ini berusaha dapat selalu berbagai dengan merespon kondisi yang terjadi. “Teman-teman, baik pengurus ataupun anggota yayasan selalu aktif untuk merespon kondisi warga yang memang benar-benar membutuhkan bantuan. Kami ingin bisa selalu berbagi, sesuai dengan motto kami, yaitu Berbagi Tanpa Henti,” tegasnya.

Masih menurut Joko, Yayasan Kedali Mas Mulia mempunyai harapan besar, yaitu memiliki panti untuk menampung anak yatim, yatim piatu, dan sebagainya. “Kami mempunyai rencana besar, yaitu akan membangun tempat yayasan untuk menampung anak yatim, yatim piatu, dan sebagainya. Agar keberadaan yayasan yang anggotanya berasal dari berbagai kalangan, ada yang dari DPR, Kyai, kepala desa, wartawan, petani, pedagang, dan lain sebagainya ini benar-benar bisa bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.

Pewarta : Purwoko

Tinggalkan Balasan